adjar.id - Pelanggaran norma di masyarakat merupakan permasalahan yang sering terjadi dan memiliki dampak negatif yang besar.
Pelanggaran norma merujuk pada tindakan atau perilaku yang melanggar atau tidak sesuai dengan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat.
Norma adalah aturan tidak tertulis yang mengatur perilaku individu dalam masyarakat.
O iya, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), norma adalah aturan atau ketentuan yang mengikat warga kelompok dalam masyarakat, dipakai sebagai panduan, tatanan, dan pengendali tingkah laku yang sesuai dan berterima.
Nah, norma ini mencakup berbagai hal, seperti nilai-nilai, etika, tata krama, aturan perilaku, dan harapan sosial yang membentuk tindakan dan interaksi sehari-hari.
Pelanggaran norma di masyarakat bisa memunculkan berbagai bahaya, lo.
Apa saja, ya?
"Pelanggaran norma dapat mencakup berbagai tindakan, seperti berbicara terlalu keras di tempat umum, mencuri, berbohong, dan lainnya."
Terjadinya pelanggaran norma di masyarakat dapat memunculkan berbagai bahaya, yaitu:
1. Ketidakharmonisan Sosial
Pelanggaran norma sosial dapat mengganggu keseimbangan dan harmoni dalam masyarakat.
Baca Juga: 20 Contoh Pelanggaran Norma di Masyarakat, Materi PPKn Kelas XI Kurikulum Merdeka
Ketika individu atau kelompok melanggar norma yang telah disepakati, ini dapat memicu konflik interpersonal, meningkatkan ketegangan, dan mengganggu hubungan sosial.
Ketidakharmonisan sosial ini dapat menciptakan lingkungan yang tidak nyaman dan tidak aman bagi warga masyarakat.
2. Penurunan Kepercayaan
Pelanggaran norma sosial dapat merusak kepercayaan yang telah dibangun antara individu dan kelompok dalam masyarakat.
Ketika orang merasa bahwa norma-norma dan nilai-nilai yang dianut tidak dihormati.
Hal ini dapat menghasilkan perasaan ketidakpercayaan dan pengkhianatan.
Akibatnya, hubungan sosial yang sebelumnya kuat dapat menjadi rapuh dan terancam.
3. Perasaan Tidak Aman
Pelanggaran norma sosial juga dapat menciptakan perasaan tidak aman di masyarakat.
Ketika orang merasa bahwa norma-norma yang mendukung keadilan dan keamanan tidak dihormati, ini dapat menghasilkan kecemasan dan ketakutan.
Perasaan tidak aman ini dapat mempengaruhi kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan, menghambat perkembangan sosial dan ekonomi.
Baca Juga: Contoh Pelanggaran Norma di Lingkungan Keluarga, Materi PPKn Kelas XI Kurikulum Merdeka
4. Disintegritasi Sosial
Pelanggaran norma sosial dapat menyebabkan disintegrasi sosial, yang mengacaukan struktur sosial yang ada.
Ketika norma-norma dan nilai-nilai tidak dihormati, masyarakat dapat menjadi terpecah belah dan kehilangan orientasi bersama.
Hal ini dapat menghambat kemampuan masyarakat untuk berkolaborasi dan bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama.
5. Dampak Negatif pada Perkembangan Anak
Pelanggaran norma di masyarakat dapat memberikan dampak negatif pada perkembangan anak-anak.
Ketika anak-anak terpapar pada perilaku yang melanggar norma, mereka dapat menginternalisasi nilai-nilai yang tidak sehat dan merusak.
Selain itu, mereka mungkin juga mengalami stres dan kebingungan.
Hal ini terjadi sebagai akibat dari ketidaksesuaian antara apa yang mereka pelajari di rumah dan apa yang mereka lihat di masyarakat.
"Bahaya pelanggaran norma, yaitu menyebabkan ketidakharmonisan sosial, penurunan kepercayaan, perasaan tidak aman, disintegritasi sosial, dampak negatif pada perkembangan anak."
Nah, itu tadi lima bahaya pelanggaran norma di masyarakat.
Baca Juga: 15 Contoh Kasus Pelanggaran Norma Hukum, Materi PPKn Kelas XI Kurikulum Merdeka
Coba Jawab! |
Apa itu pelanggaran norma? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMA/SMK kelas XI karya Tedi Kholiludin, dkk., Kemendikbudristek Tahun 2021.
Tonton juga video ini, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR