adjar.id - Dalam bahasa Jawa, terdapat bentuk bahasa ngoko, yaitu bahasa Jawa yang biasanya digunakan untuk berkomunikasi dengan lawan bicara yang seumuran atau sebaya.
Di samping itu, bahasa ngoko juga digunakan antara orang yang sudah sangat akrab dan orang tua kepada yang lebih muda.
O iya, bahasa ngoko dibedakan menjadi dua, yaitu ngoko lugu dan ngoko andhap.
Nah, kali ini kita akan mempelajari bahasa ngoko andhap, Adjarian.
Bahasa ngoko andhap adalah bentuk bahasa ngoko yang lebih halus sehingga akan lebih "menghormati" jika digunakan untuk berkomunikasi dengan orang lain.
Penggunaan ngoko andhap merupakan gabungan dari bahasa ngoko dan kata-kata dalam krama inggil.
Jika, jika kata krama inggil masih dianggap belum cukup untuk menghormati, maka kita dapat mencampurnya dengan kata dalam krama sawetara.
Bahasa ngoko andhap digunakan oleh saudara yang lebih tua kepada saudara lebih muda tetapi derajatnya lebih tinggi.
Selain itu, juga istri priyayi kepada suaminya, serta priyayi kepada priyayi lain yang sudah akrab.
Berikut dua bentuk bahasa ngoko andhap.
Yuk, kita pelajari bersama!
Baca Juga: Siapa yang Menggunakan Bahasa Jawa Ngoko?
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR