Saat itu, Kerajaan Mataram Kuno diperintahkan oleh Raja Penangkaran yang berasal dari Dinasti Syailendra.
Setelah wafatnya Raja Sanjaya, Kerajaan Mataram Kuno terpecah menjadi dua, yaitu Kerajaan Mataram Kuno bercorak Hindu dan bercorak Buddha.
Kerajaan Mataram Kuno yang bercorak Hindu menguasai wilayah Jawa Tengah bagian utara di bawah pemerintahan Dinasti Sanjaya.
Raja-raja yang pernah berkuasa di sana, di antaranya Raja Panunggalan, Warak, Garung, dan Pikatan.
Sementara Kerajaan Mataram Kuno bercorak Buddha menguasai wilayah Jawa Tengah bagian selatan di bawah pemerintahan Dinasti Syailendra.
Akan tetapi, adanya serangan dari Kerajaan Sriwijaya dan Gunung Merapi yang mengalami erupsi, membuat Mpu Sindok memindahkan pusat kerajaan ke Jawa Timur.
"Wafatnya Raja Sanjaya membuat Kerajaan Mataram Kuno terpecah menjadi kerajaan bercorak Hindu dan bercorak Buddha."
Pemindahan Kerajaan Mataram Kuno ke Jawa Timur membuat adanya perubahan kekuasaan.
Berikut raja Kerajaan Mataram Kuno di Jawa Timur:
1. Mpu Sindok
Mpu Sindok adalah pendiri dari dinasti baru di Kerajaan Mataram Kuno, yaitu Dinasti Isyana.
Baca Juga: 16 Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR