adjar.id - Sebagai makhluk sosial, manusia akan melakukan interaksi sosial dengan manusia lain.
Hal ini dilakukan agar manusia bisa memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya, Adjarian.
Interaksi sosial bisa dikatakan sebagai tindakan yang berbalasan antarindividu atau antarkelompok.
Tindakan ini saling memengaruhi yang bisa dilakukan dalam bentuk konsep atau simbol.
Interaksi sosial merupakan proses penting dalam kehidupan manusia, lo.
Sebab dengan interaksi sosial dapat memungkinkan orang untuk berkomunikasi, berbagi informasi, dan membentuk hubungan dengan orang lain.
Melalui interaksi sosial, nilai-nilai, norma, budaya, dan pengetahuan juga dapat disampaikan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Sehingga memainkan peran penting dalam pembentukan dan pemeliharaan struktur sosial.
Dalam prosesnya, interaksi sosial memiliki faktor pendorong.
Yuk, kita cari tahu!
"Interaksi sosial merupakan hubungan timbal balik antarindividu, antarkelompok, atau individu dengan kelompok."
Baca Juga: 5 Faktor Terbentuknya Interaksi Sosial di Masyarakat
Berikut ini adalah beberapa faktor pendorong munculnya interaksi sosial di masyarakat:
1. Imitasi
Imitasi merupakan faktor pendorong interaksi sosial ketika individu atau kelompok meniru dari individu atau kelompok lain.
Contohnya ketika seorang anak yang belajar berbicara dan berperilaku dari orang tuanya.
2. Sugesti
Sugesti merupakan suatu ide, pandangan, sikap, dan pendapat yang diberikan seseorang kepada orang lain.
Sugesti ini bisa menggerakkan hati dan juga mendorong agar orang lain dapat melakukan pandangan yang diberikan tersebut.
Misalnya, seorang anak yang giat belajar karena mengikuti sugesti yang diberikan gurunya.
3. Identifikasi
Identifikasi adalah suatu kecenderungan berperilaku seperti seseorang uang diyakini berpengaruh di lingkungan individu tersebut.
Identifikasi secara sederhana dapat diartikan sebagai keinginan untuk menjadi sama dengan orang yang dikaguminya.
Baca Juga: Faktor yang Memengaruhi Interaksi Sosial di Masyarakat
Misalnya, seseorang yang mengagumi pemain sepak bola maka dia akan memcoba agar menjadi pemain sepak bola yang hebat.
4. Simpati
Simpati merupakan faktor pendorong interaksi sosial yang berupa perasaan sedih atau peduli terhadap kemalangan seseorang.
Misalnya, seseorang yang merasa kasihan saat melihat orang lain terkena musibah bencana alam.
5. Empati
Empati adalah keadaan seseorang yang merasakan dan memahami apa yang dirasakan orang lain.
Empati bisa juga dikatakan sebagai luapan emosi yang terjadi karena seseorang.
Emosi memiliki peran penting dalam mendorong terjadinya interaksi sosial.
Hal ini karena dengan emosi, orang akan dapat merasakan satu hal dan memunculkan emosi yang lainnya.
Misalnya, seorang relawan yang membantu daerah yang terkena bencana alam akan ikut merasakan penderitaan yang dialami korban.
6. Motivasi
Baca Juga: Jenis-Jenis Struktur Sosial di Masyarakat
Motivasi adalah suatu dorongan yang muncul dalam diri seseorang untuk melakukan suatu tindakan.
Misalnya, seseorang yang aktif dalam kegiatan di lingkungan masyarakat karena semua teman-temannya sering mengikuti kegiatan tersebut.
"Faktor pendorong interaksi sosial terbagi menjadi imitasi, sugesti, identifikasi, simpati, empati, dan motivasi."
Nah, itulah enam faktor pendorong terjadi interaksi sosial di masyarakat, Adjarian.
Coba Jawab! |
Apa itu imitasi? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
---
Sumber: Buku Sosiologi untuk Kelas X SMA/MA karya Vina Dwi Laning, Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2009.
Tonton juga video ini, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR