adjar.id - Revolusi mental merupakan istilah yang pertama kali dikemukakan oleh Presiden Soekarno dalam pidato kenegaraan tanggal 17 Agustus 1956.
Dalam pidatonya, Presiden Soekarno menyampaikan bahwa bangsa-bangsa yang maju adalah bangsa yang memiliki mental atau jiwa yang kuat.
Presiden Soekarno tidak ingin bangsa Indonesia memiliki mental yang lemah.
Nah, perlu ada langkah besar atau revolusi untuk mengubah mental bangsa yang dulunya lemah menjadi mental yang kuat.
Pada pemerintahan Presiden Joko Widodo, istilah revolusi mental dikenalkan kembali berupa Gerakan Revolusi Mental.
Gerakan Revolusi Mental tersebut digerakkan dengan Presiden mengeluarkan Instruksi Presiden No.12 Tahun 2016.
Agar gerakan tersebut berhasil terdapat elemen-elemen yang penting sebagai penunjang keberhasilan.
Berikut macam-macam elemen-elemen tersebut.
"Revolusi mental merupakan langkah besar untuk mengubah mental yang lemah menjadi mental yang kuat."
1. Integritas
Elemen pertama dari revolusi mental adalah integritas.
Baca Juga: 5 Nilai Penting Kerja Sama dan Gotong Royong, Materi PPKn Kelas VII Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR