- Perubahan perilaku secara drastis, misalnya hewan yang pemalu menjadi aktif, dan sebaliknya.
- Sensitif terhadap cahaya sehingga suka bersembunyi di tempat gelap.
- Takut dengan air.
2. Fase Eksitasi
Fase eksitasi adalah fase ketika virus sudah berkembang dalam kelenjar saliva atau air ludah.
Pada fase ini berlangsung selama tiga sampai lima hari dan memiliki risiko yang tinggi terhadap penularan ke hewan lain ataupun manusia.
Gejala-gejala pada fase eksitasi, yaitu:
- Produksi air liur yang berlebih.
- Hewan berubah sikap menjadi lebih agresif.
- Jika hewan peliharaan, maka hewan tersebut menjadi tidak mengenali pemiliknya.
- Suka menggigit benda apapun yang bergerak di sekitarnya.
Baca Juga: Apa Itu Scabies pada Kucing?
Source | : | Kompas.com,yankes.kemkes.go.id |
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR