adjar.id - Rangkuman juga sering disebut sebagai ringkasan dari sebuah uraian.
Menjelang waktu ujian, membuat rangkuman atau merangkum merupakan salah satu metode belajar yang banyak digunakan.
Dengan membuat rangkuman, kita bisa mengetahui poin penting dalam materi yang akan dipelajari.
O iya, kita dapat merangkum dengan menggunakan pemetaan pikiran atau mind mapping, Adjarian.
Nah, yang dimaksud dengan pemetaan pikiran adalah metode yang sering digunakan untuk mencatat secara kreatif dengan menggunakan gambar-gambar, warna, dan sebagainya.
Pemetaan pikiran memudahkan untuk mengingat banyak informasi, sehingga dapat membantu kita dalam belajar.
Nah, di bawah ini adalah langkah-langkah merangkum dengan pemetaan pikiran.
"Rangkuman adalah ringkasan yang berisi poin penting dalam suatu uraian."
1. Menulis Judul di Tengah
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menulis judul dengan posisi di tengah.
Kita bisa memberi gambar-gambar yang sesuai untuk memudahkan mengingat judul tersebut.
Baca Juga: Langkah-Langkah untuk Menyusun Rangkuman dalam Bahasa Indonesia
2. Membuat Cabang Utama
Selanjutnya adalah membuat cabang utama terkait topik yang akan dibuat, seperti definisi, bagian, struktur, dan fungsi.
3. Membuat Cabang Utama Lainnya
Kita perlu meneruskan membuat cabang-cabang utama lainnya yang disesuaikan dengan isi dari topik cabang utama.
Untuk membedakannya, berikan warna-warna berbeda pada setiap cabang.
4. Memberi Label
Memberi label adalah langkah penting yang tidak boleh dilewatkan.
Label dalam setiap cabang hanya perlu diisi dengan poinnya saja, tidak perlu diberikan penjelasan.
Dalam pemetaan pikiran, mencatat bukan untuk menghafal, tetapi untuk memahami materi dengan bahasa kita sendiri, Adjarian.
5. Membuat Subcabang
Dari cabang utama diteruskan dengan membuat subcabang untuk hal-hal yang saling berhubungan.
Baca Juga: Perbedaan Rangkuman dan Notula: Pengertian, Langkah, dan Fungsi
6. Menggunakan Garis-Garis Lengkung dan Alur
Kita bisa menggunakan garis-garis lengkung untuk menyambungkan cabang-cabang yang telah dibuat sehingga menjadi sebuah alur.
Selain garis lengkung, bisa juga menggunakan gaya lain sesuai selera.
Sebab, memang tidak ada aturan khusus dalam membuat pemetaan pikiran, Adjarian.
7. Membuat Garis Pengingat
Jika terdapat hal-hal yang berhubungan tapi beda sub, kita bisa membuat atau menarik garis untuk mengubungkan kedua sub tersebut sebagai pengingat adanya keterkaitan.
"Membuat rangkuman dengan pemetaan pikiran memudahkan memahami materi dengan bahasa sendiri."
Itu dia langkah-langkah merangkum dengan pemetaan pikiran.
Coba Jawab! |
Dalam bahasa Inggris pemetaan pikiran disebut.... |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Bahasa Indonesia SMP/MTS Kelas VII Karya Titik Harsiati, dkk., Kemdikbud.
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR