adjar.id - Karya seni tiga dimensi sangat beragam jenisnya, salah satunya seni patung.
Patung sendiri merupakan karya seni tiga dimensi yang dibuat manusia dengan meniru bentuk manusia, hewan, atau bentuk lainnya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), patung adalah tiruan bentuk orang, hewan, dan sebagainya dibuat (dipahat dan sebagainya) dari batu, kayu, dan sebagainya.
Sementara Mikke Susanto berpendapat bahwa patung adalah tipe karya seni tiga dimensi yang bentuknya dibuat dengan mode subtraktif atau aditif.
Nah, dalam pembuatannya, patung memiliki bahan dasar yang bisa berupa kayu, logam, tanah liat, batu, dan bahan lainnya.
O iya, karena termasuk karya seni tiga dimensi, patung bisa dilihat dari berbagai arah atau sisi.
Berikut jenis-jenis patung di Indonesia.
"Patung dapat dijumpai dalam berbagai konteks, termasuk seni kontemporer, seni religius, seni publik, dan banyak lagi."
Bentuk Patung di Indonesia
Ada dua jenis bentuk seni patung, yaitu:
1. Bentuk Tradisional
Baca Juga: 5 Bentuk Patung sebagai Karya Seni Tiga Dimensi
Patung dengan bentuk tradisional bisa ditemukan pada hasil karya patung dari Indonesia.
Misalnya, sebagian besar masyarakat di Bali sudah membuat patung sejak lama.
Hal ini karena kehidupan Bali tidak banyak mengelami perubahan dalam hal kepercayaan.
Masyarakat di Bali sampai saat ini mayoritas beragama Hindu.
Bentuk dari seni patung tradisional di Bali mulai berkembang sejak tahun 1940-an, Adjarian.
Berbagai karya patung yang dirintis oleh I Nyoman Tjokot dibina oleh R. Bonner dan Walter Spied secara langsung.
Biasanya bentuk patung yang dibuat bertemakan Mahabarata dan Ramayana.
Selain itu, ada juga patung yang bertema keagamaan, seperti penggambaran tentang surga dan neraka.
2. Bentuk Modern
Patung bentuk modern umumnya cederung menjadi patung figuratif.
Patung figuratif biasanya juga disebut dengan patung potret yang lebih menggambarkan manusia tertentu.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Patung Figuratif?
Maka dari itu, patung modern secara mayoritas berbentuk menyerupai manusia atau bisa juga hanya menampilkan setengah dada sampai kepala saja.
Contoh patung modern yang pernah dibuat oleh seniman patung Indonesia, yaitu patung berjudul Potret Pejuang tahun 1953 karya S. Sudjojono.
G. Sidharta juga pernah beberapa kali menciptakan patung yang fenomenal, seperti Tiang Berulang tahun 1973 dan Tiang Kehidupan tahun 1978.
Patung karya Sidharta ini berhasil memdukan antara dua kekuatan, yaitu kekuatan formal seni patung dan aspek narasi atau penceritaan.
"Bentuk patung di Indonesia terbagi menjadi patung tradisional dan patung modern."
Nah, itulah bentuk-bentuk patung di Indonesia.
Coba Jawab! |
Di daerah mana biasanya terdapat patung tradisional? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Seni Budaya untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas X karya Zackaria Soetedja, Kemdikbud Tahun 2014.
Tonton video berikut ini, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR