Kehidupan dari masyarakat Tarumanegara menurut prasasti tersebut diperkirakan tidak lepas dari kegiatan peternakan dan pertanian.
Prasati Tugu juga menjadi bukti kuat yang menjelaskan bahwa mata pencaharian dari rakyat Kerajaan Tarumanegara adalah bercocok tanam.
Prasati tersebut menyebutkan tentang adanya usaha pembuatan saluran air di masa raja Purnawarman.
Menurut para ahli, saluran air tersebut dibuat sebagai usaha untuk mengatasi banjir yang selalu terjadi di daerah pertanian masyarakat Tarumanegara.
Selain itu, ditemukan juga beberapa alat dari batu yang berhubungan dengan perladangan dan usaha pertanian.
Nah, Prasasti Tugu menggambarkan juga tentang hadiah yang diberikan kepada kaum brahmana berupa seribu ekor sapi.
Walaupun begitu, para ahli mengatakan isi prasasti tersebut belum dapat memberikan jaminan bahwa rakyat Tarumanegara sudah melakukan usaha peternakan.
Menurut berita dari zaman Dinasti Tang menyebut daerah Holing yang menghasilkan emas dan perak, kulit penyu, gading gajah, dan cula badak.
Daerah Holing ini merupakan daerah Kerajaan Kalingga yang berdiri hampir bersamaan dengan Kerajaan Tarumanegara.
Maka dari itu, beberapa ahli menggunakan data tersebut untuk memperkirakan mata pencaharian penduduk Kerajaan Tarumanegara.
Jika barang-barang dagangan dari periode Holing bisa diterima juga di Kerajaan Tarumanegara.
Baca Juga: Puncak Kejayaan dan Runtuhnya Kerajaan Tarumanegara
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR