Sehingga jumlah pohon dan karbon dioksida menjadi tidak berimbang. Hal ini akan membuat karbon dioksida tidak bisa diserap oleh pepohonan secara maksimal.
Penyerapan karbon dioksida yang tidak maksimal akibat semakin berkurangnya jumlah pohon, membuat karbon dioksida terperangkap di atmosfer bumi.
Karbon dioksida yang terperangkap di atmosfer bumi menimbulkan efek rumah kaca yang jika terjadi terus-menerus akan membuat bumi semakin panas, Adjarian.
2. Kentut Sapi
Kentut sapi juga menjadi salah satu penyebab terjadinya pemanasan global.
Kenapa bisa begitu?
Di dunia ini ada banyak sekali sapi. Nah, ketika sapi-sapi tersebut kentut, mereka mengeluarkan gas metana.
Gas metana dan karbon dioksida yang terperangkap di atmosfer bumi akan membuat suhu bumi meningkat.
3. Pembakaran Sampah Plastik
Pembakaran sampah plastik memiliki dampak buruk bagi manusia karena menghasilkan gas beracun.
Jika gas beracun tersebut dihirup oleh manusia dapat menyebabkan batuk hingga penyakit kanker.
Baca Juga: Mengapa Pemanasan Global Menyebabkan Cuaca Sulit Diprediksi?
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR