Dirinya memutuskan pindah ke Nusantara karena daerah kekuasannya diserang dan ditaklukkan oleh Maharaja Samudragupta dari Kemaharajaan Gupta.
Pada masa pemerintahan Jayasingawarman, pusat pemerintahan kerajaan beralih dari Rajatapura ke Tarumanegara.
Rajatapura merupakan ibu kota Kerajaan Salakanagara yang berada di kawasan Teluk Lada, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Setelah pusat pemerintahannya berpindah ke Tarumanegara, Kerajaan Salakanagara statusnya berubah menjadi kerajaan daerah, Adjarian.
Sebab, Kerajaan Tarumanegara muncul sebagai kerajaan utama di wilayah Jawa Barat saat itu.
Setelah Jayasingawarman wafat, kekuasaan Kerajaan Tarumanegara dilanjutkan oleh Dharmayawarman.
Sementara puncak kejayaan Kerajaan Tarumanegara terjadi pada masa pemerintahan Raja Purnawarman sebagai raja ketiga kerajaan.
Secara total menurut sejarah, Kerajaan Tarumanegara pernah dipimpin oleh 12 raja sampai akhirnya kerajaan tersebut runtuh.
"Pendiri Kerajaan Tarumanegara adalah Jayasingawarman yang memerintah kerajaan pada tahun 358 sampai 382 Masehi."
Kerajaan Tarumanegara selama berdiri meninggalkan beberapa bukti sejarah.
Bukti sejarah inilah yang kemudian dapat dijadikan sebagai sumber sejarah bagi para sejarawan sampai saat ini.
Baca Juga: Kehidupan Ekonomi dan Sosial Masyarakat Kerajaan Tarumanegara
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR