adjar.id - Pengaruh budaya India sudah lama ada di Indonesia.
Bahkan, budaya India sudah masuk ke Indonesia sejak abad ke-4 sampai 15 Masehi, Adjarian.
Kedatangan bangsa India dengan membawa agama Hindu-Buddha menghasilkan proses akulturasi budaya dengan budaya Indonesia.
Sehingga, banyak ditemukan pengaruh budaya India terhadap berbagai bidang kehidupan di Indonesia, salah satunya di bidang kesenian.
Ada berbagai bidang kesenian yang berkembang di Indonesia karena pengaruh budaya India pada masa kerajaan Hindu-Buddha.
Salah satunya adalah candi yang masih banyak berdiri di beberapa wilayah di Indonesia.
Nah, apa saja pengaruh budaya India pada bidang kesenian di Indonesia?
"Proses akulturasi budaya menghasilkan budaya dilakukan antara budaya India dengan budaya Indonesia tanpa menghilangkan budaya asli Indonesia."
Beberapa pengaruh budaya India pada bidang kesenian di Indonesia terutama pada masa kerajaan, di antaranya:
1. Seni Bangunan
Menurut catatan sejarah, di Indonesia pada zaman dahulu banyak berdiri kerajaan yang bercorak Hindu-Buddha.
Baca Juga: Wujud Akulturasi Budaya India dan Indonesia di Bidang Pemerintahan dan Bahasa
Sehingga, ada banyak sekali bangunan yang dibangun pada zaman tersebut yang memiliki corak Hindu-Buddha.
Bahkan, sampai saat ini beberapa bangunan tersebut masih bisa dilihat.
Nah, bangunan yang biasanya dibangun pada masa kerajaan Hindu-Buddha adalah berbentuk candi.
Setiap bangunan candi yang mempunyai corak Hindu-Buddha memiliki fungsi berbeda-beda.
Ada bangunan candi yang berfungsi sebagai pemakaman, tempat ibadah, dan tempat pemandian suci.
Pada dasarnya candi terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu bagian kaki candi, tubuh candi, dan puncak candi.
Contoh candi yang dibangun pada masa kerajaan Hindu-Buddha, yaitu candi Prambanan, candi Dieng, candi Sukuh, dan lain sebagainya.
2. Seni Rupa dan Ukir
Adanya pengaruh budaya India membuat masyarakat Indonesia bisa membuat lukisan atau gambar.
Lukisan tertua di Indonesia terletak di dinding gua di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Bahkan, lukisan tersebut menurut Dr. Maxime Aubert dan Griffiths sudah ada sejak 38-40 ribu tahun.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Bahasa Sanskerta?
Sebenarnya, sebelum masuknya budaya India, masyarakat Indonesia sudah mempunyai kebiasaan melukis atau menggambar dengan pola sederhana.
Akan tetapi, masuknya pengaruh budaya India membuat masyarakat semakin mengembangkan lukisan atau gambar dengan motif yang lebih sulit.
Selain memberikan pengaruh pada seni rupa, budaya India juga memberikan pengaruh terhadap seni ukur, patung, makara, dan relief.
3. Seni Pertunjukan
Seni pertunjukan di Indonesia juga mendapatkan pengaruh dari masuknya budaya India.
Seni pertunjukan mulai mengalami perkembangan di zaman Hindu-Buddha, seperti munculnya seni tari, seni musik, dan seni wayang.
4. Seni Sastra dan Aksara
Zaman Hindu-Budda atau masuknya budaya India ke Indonesia dikenal sebagai awal mula munculnya aksara di Indonesia.
Aksara tertua di Indonesia ditemukan di Kutai, Kalimantan Timur yang berada pada prasasti Yupa.
Prasasti Yupa saat itu ditulis dengan menggunakan huruf Pallawa dan bahasa Sanskerta.
Awalnya, aksara Pallawa digunakan untuk menulis suatu hal di batu prasasti dan karya sastra.
Baca Juga: Kehidupan Sosial Masyarakat Indonesia pada Masa Hindu-Buddha
Setelah mengalami perkembangan, aksara Pallawa mengalami perkembangan menjadi aksara Hanacaraka.
Aksara Hanacaraka inilah yang kemudian digunakan untuk menulis aksara Jawa dan Bali.
Adanya aksara Pallawa dan bahasa Sanskerta, membuat masyarakat tergerak untuk mengembangkan sastra di daerah.
Karya sastra pada zaman Hindu-Buddha secara garis besar sangat terpengaruh oleh karya sastra Ramayana dan Mahabharata dari India.
"Pengaruh budaya India pada bidang kesenian, meliputi seni bangunan, seni rupa dan ukir, seni pertunjukan, serta seni sastra dan aksara."
Itu tadi gambaran seputar pengaruh budaya India pada bidang kesenian di Indonesia, tepatnya pada zaman Hindu-Buddha.
Coba Jawab! |
Bagaimana pengaruh budaya India pada seni bangunan di Indonesia? |
Petunjuk: Cek halaman 1 dan 2. |
---
Sumber: Buku Sejarah Indonesia untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas X Edisi Revisi 2017 karya Restu Gunawan, dkk., Kemdikbud Tahun 2017.
Yuk, tonton ini juga!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR