adjar.id - Istilah apresiasi diambil dari bahasa Inggris "to appreciate" yang berarti menghargai atau menilai.
Menurut KBBI, apresiasi berarti kesadaran terhadap nilai seni dan budaya.
Untuk melakukan apresiasi, kita bisa melakukannya dengan beberapa langkah, Adjarian.
Langkah tersebut, seperti pengamatan, penikmatan, penghayatan, dan penilaian.
O iya, dalam hal penilaian setiap orang memiliki penilaiannya masing-masing sesuai dengan latar belakang, tingkat intelektual, hingga status sosial.
Nah, kali ini kita akan mempelajari tingkatan dalam apresiasi karya seni.
Dalam berapresiasi karya seni dikenal dengan beberapa tingkatan, Adjarian.
Apa saja itu? Yuk, kita cari tahu bersama!
"Apresiasi adalah kesadaran terhadap nilai seni dan budaya."
1. Apresiasi Empatik
Apresiasi empatik adalah tingkatan apresiasi berdasarkan penglihatan mata.
Baca Juga: Jawab Soal Tujuan, Manfaat, serta Fungsi Apresiasi Karya Seni Rupa
Tingkatan ini hanya menilai baik atau buruknya sebuah karya seni dari apa yang dapat dilihat tanpa mencari tahu secara lebih dalam.
2. Apresiasi Estetis
Apresiasi estetis adalah tingkatan apresiasi berdasarkan penglihatan mata yang disertai dengan pengamatan dan perasaan yang mendalam.
Pada tingkatan ini sebuah karya dapat bernilai tinggi karena sudah melibatkan perasaan.
3. Apresiasi Kritis
Apresiasi kritis adalah tingkatan apresiasi berdasarkan analisis.
Pada tingkatan ini sebuah karya dianalisis secara akurat sehingga akan menghasilkan penjelasan karya yang lebih jelas dan terurai.
"Tiga tingkatan apresiasi karya seni, yaitu apresiasi empatik, apresiasi estetis, apresiasi kritis."
Nah, itulah tingkatan apresiasi karya seni, Adjarian.
Coba Jawab! |
Apa saja langkah apresiasi? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Terampil Bermusik SMP/MTs Karya Wahyu Purnomo, dkk., Kemdikbud.
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR