adjar.id - Syair termasuk dalam jenis puisi lama.
Puisi lama adalah karya sastra yang dihasilkan sebelum abad ke-20 dan memiliki keindahan yang khas.
Masuknya syair ke Nusantara dibawa oleh Persia, bersamaan dengan masuknya Islam ke Indonesia, Adjarian.
Syair berasal dari bahasa Arab, yaitu "syi'ir" atau "syu'ur" yang memiliki arti "perasaan yang menyadari".
Kata "syu'ur" berkembang menjadi "syi'ru" yang berarti puisi dalam pengetahuan umum.
Perkembangan syair mengalami perubahan dan modifikasi sehingga sudah tidak lagi mengacu pada tradisi sastra syair negeri Arab, melainkan menjadi khas Melayu.
O iya, terdapat penyair yang memiliki peran besar dalam membentuk syair khas Melayu, yaitu Hamzah Fansuri dengan salah satu karyanya yang terkenal Syair Perahu.
Nah, untuk membedakan syair dari jenis karya sastra lain, kita bisa menengok ciri-ciri syair.
Apa saja ciri-ciri syair?
Yuk, kita cari tahu!
"Syair adalah puisi lama yang dibawa oleh Persia ke Nusantara dan berkembang menjadi puisi khas Melayu."
Baca Juga: Pengertian Puisi Lama dan Jenis-Jenis Puisi Lama, dan Pantun
1. Bait
Setiap bait dalam syair terdiri dari empat baris.
2. Baris
Setiap barisnya terdiri atas delapan hingga 14 suku kata.
3. Sajak
Syair memiliki sajak a-a-a-a.
4. Isi
Dalam syair semua baris adalah isi, tidak ada pembagian seperti puisi lama lainnya.
5. Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam syair biasanya berupa kiasan.
"Ciri-ciri syair dapat menunjukkan perbedaan syair dengan jenis puisi lama lainnya."
Baca Juga: 5 Ciri Pantun, Salah Satunya Tiap Bait Terdiri dari Empat Baris
Nah, itulah ciri-ciri syair Adjarian.
Coba Jawab! |
Kata syair berasal dari bahasa apa? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Bahasa Indonesia SMP/MTS Kelas VII Karya Titik Harsiati, dkk., Kemdikbud.
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR