adjar.id - Kedatangan bangsa India ke Indonesia memberikan berbagai pengaruh tersendiri.
Pengaruh budaya India kemudian mengakar di berbagai aspek kehidupan masyarakat, Adjarian.
Nah, pengaruh budaya India terjadi melalui proses akulturasi dan asimilasi dengan budaya masyarakat Indonesia zaman dahulu.
Pengaruh budaya India terjadi sejak masa kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia.
Kerajaan Hindu-Buddha mulai muncul di Indonesia pada abad ke-4 sampai abad ke-15 Masehi.
Lalu, apa saja pengaruh budaya India pada masa Kerajaan di Indonesia?
Simak pembahasannya, yuk!
"Kerajaan pertama di Indonesia bercorak Hindu-Buddha yang mendapat pengaruh dari budaya India."
Beberapa bidang yang mendapatkan pengaruh dari India pada masa kerajaan Hindu-Buddha, yaitu:
1. Kesusastraan
Bangsa India memberikan pengaruh terhadap kesusastraan Indonesia.
Baca Juga: Contoh Soal dan Jawaban Sejarah: Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia
Saat itu, bangsa India memperkenalkan tentang epos Mahabharata dan Ramayana kepada para pujangga Indonesia.
Kemudian, para pujangga Jawa dalam perkembangannya menambah nilai-nilai kebudayaan Jawa ke dalam cerita Mahabharata dan Ramayana.
2. Bahasa dan Aksara
Pengaruh budaya India dalam bidang bahasa dan aksara dapat dilihat dari penggunaan huruf Pallawa dan bahasa Sanskerta pada kerjaan Hindu-Buddha di Indonesia.
Kemudian, huruf Pallawa pada pertengahan abad ke-8 berakulturasi dengan kebudayaan Jawa.
Akulturasi ini kemudian menghasilkan huruf Jawa Kuno atau huruf Kawi.
3. Kesenian
Pengaruh budaya India juga terdapat dalam bidang kesenian di Indonesia.
Hal ini bisa kita lihat dari seni ukir, seni bangunan, dan seni patung di Indonesia.
Selain itu, bangsa India juga memperkenalkan konsep relief, candi, dan arca kepada masyarakat Indonesia.
Contoh akulturasi kesenian Indonesia dan India bisa dilihat dari model candi di Indonesia yang menggunakan bentuk punden berundak.
Baca Juga: Sejarah Kerajaan Kutai serta Raja yang Membawa Masa Kejayaan
4. Sistem Penanggalan
Sistem penanggalan India disebut dengan kalender Saka.
Sistem penanggalan ini sudah digunakan oleh masyarakat Indonesia sejak zaman kerajaan Hindu-Buddha.
Kemudian, pada masa kerajaan Mataram Islam, Sultan Agung mengombinasikan sistem penanggalan Saka dan Islam.
Sehingga terbentuklah sistem penanggalan Jawa.
Saat ini, sistem penanggalan Saka masih digunakan oleh masyarakat di Bali yang umumnya beragama Hindu.
Penanggalan Saka digunakan masyarakat Bali untuk menentukan upacara keagamaan dan hari kebesaran di Bali.
5. Sistem Kepercayaan
Penyebaran agama Hindu-Buddha di Indonesia dilakukan oleh bangsa India.
Dalam perkembangannya, agama Hindu-Buddha mengalami akulturasi dengan sistem kepercayaan di Indonesia, yaitu animisme dan dinamisme.
Proses akulturasi kepercayaan ini bisa dilihat dari adanya upacara keagamaan masyarakat kuno Indonesia.
Baca Juga: Sejarah Berdirinya Kerajaan Sriwijaya dan Masa Kejayaannya
Masyarakat kuno Indonesia tidak hanya menyembah dewa-dewi Hindu-Buddha, tetapi juga memuja roh nenek moyang.
6. Struktur Sosial
Ketika di Indonesia, bangsa India memperkenalkan sistem kasta dalam struktur sosial masyarakat Indonesia.
Dalam sistem kasta tersebut, masyarakat terbagi menjadi empat tingkatan, yaitu Brahmana, Ksatria, Waisya, dan Sudra.
Penerapan sistem kasta ini dimulai sejak masa kerajaan Hindu-Buddha dan berakhir ketika masa kerajaan Islam di Indonesia.
7. Sistem Pemerintahan
Bangsa India dalam sistem pemerintahan memperkenalkan sistem kerajaan feodal.
Sistem feodal pada kerajaan di Indonesia memosisikan raja sebagai titisan dari para dewa.
Sehingga, posisi raja sangat dihormati oleh masyarakatnya.
"Pengaruh budaya India pada masa kerajaan Hindu-Buddha berupa pengaruh kesusastraan, bahasan dan aksara, kesenian, sistem penanggalan, sistem kepercayaan, struktur sosial, dan sistem pemerintahan."
Itu tadi beberapa pengaruh budaya India pada masa kerajaan di Indonesia.
Baca Juga: Perkembangan Politik, Pemerintahan, dan Agama pada Kerajaan Singasari
Coba Jawab! |
Bagaimana pengaruh budaya India pada sistem penanggalan masa kerajaan? |
Petunjuk: Cek halaman 3. |
---
Sumber: Buku Sejarah Indonesia untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas X Edisi Revisi 2017 karya Restu Gunawan, dkk., Kemdikbud Tahun 2017.
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR