adjar.id - Negosiasi sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Disadari atau tidak, kita pasti pernah melakukan negosiasi, Adjarian.
Misalnya, saat kita berdiskusi dengan teman untuk menentukan akan berkunjung dan bermain ke rumah siapa, saat itulah terjadi perundingan dan kesepakatan.
Menurut KBBI, negosiasi adalah proses tawar-menawar dengan jalan berunding untuk mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak dan pihak yang lain.
Nah, jika kita sudah mengenal proses negosiasi, kita akan lebih bisa memahami materi teks negosiasi.
Teks negosiasi merupakan teks yang di dalamnya berisi proses untuk mencapai suatu kesepakatan antara kedua belah pihak.
Teks negosiasi biasanya berisi percakapan langsung antara dua pihak atau lebih yang memiliki perbedaan kepentingan untuk mencapai kesepakatan.
Dalam penulisan teks negosiasi terdapat struktur yang menjadi pedoman, yaitu orientasi permintaan, pemenuhan, penawaran, persetujuan, dan penutup.
O iya, selain struktur teks, dalam menulis teks negosiasi terdapat beberapa langkah yang perlu kita perhatikan.
Apa saja itu? Yuk, kita cari tahu bersama!
"Teks negosiasi adalah teks yang di dalamnya berisi proses mencapai suatu kesepakatan antara kedua belah pihak."
Baca Juga: Pengertian dan Karakteristik Teks Negosiasi, Materi Bahasa Indonesia Kelas X Kurikulum Merdeka
1. Menentukan Tema atau Topik
Untuk menentukan tema atau topik dalam menulis teks negosiasi, kita bisa mengacu pada pengalaman atau pengamatan di lingkungan sekitar.
Contoh: Tawar-menawar barang, menentukan tempat makan.
2. Menentukan Pihak yang Terlibat
Setelah menentukan tema kita perlu menentukan pihak mana saja yang terlibat dalam teks negosiasi.
Menentukan pihak yang terlibat dalam teks negosiasi dilakukan berdasarkan tema yang telah kita pilih.
Contoh: Menentukan tempat makan, maka pihak yang terlibat bisa anak dan orang tua.
3. Menentukan Perbedaan Kepentingan
Negosiasi terjadi ketika adanya perbedaan kepentingan dari pihak yang terlibat.
Sehingga dalam menulis teks negosiasi kita perlu memunculkan perbedaan kepentingan tersebut terlebih dahulu.
Contoh: Saat menentukan tempat makan, anak ingin makan makanan cepat saji, sedangkan orang tua ingin makan makanan tradisional.
Baca Juga: Unsur Kebahasaan dalam Teks Negosiasi, Materi Bahasa Indonesia Kelas X Kurikulum Merdeka
4. Menentukan Kesepakatan
Ketika sudah memunculkan perbedaan kepentingan, kita perlu menentukan kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak.
Contoh: Menentukan tempat makan, anak dan orang tua sepakat untuk makan di rumah makan yang memiliki banyak menu.
5. Menyusun Kerangka Teks
Menyusun kerangka teks harus sesuai dengan kelengkapan struktur teks agar pengembangan teks dapat dilakukan secara lengkap dan utuh.
6. Mengembangkan Kerangka Menjadi Teks Utuh
Pada langkah ini kita bisa menyusun kalimat-kalimat sesuai dengan kerangka yang telah kita buat.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah pemilihan kata, struktur kalimat, hubungan antarkalimat, antarparagraf yang padu, dan kesinambungan gagasan dalam paragraf.
7. Melakukan Revisi atau Pengecekan Ulang
Setelah selesai menulis teks negosiasi, kita bisa melakukan revisi atau pengecekan ulang untuk memastikan teks negosiasi sudah baik dan benar.
Kita bisa meminta bantuan orang lain untuk membaca hasil tulisan kita untuk mendapatkan sudut pandang yang berbeda.
Baca Juga: 2 Contoh Teks Negosiasi tentang Jual Beli Tanah dan Lingkungan Sekolah
"Langkah menulis teks negosiasi, yaitu menentukan tema, pihak yang terlibat, perbedaan kepentingan, kesepakatan, menyusun kerangka teks, mengembangkan kerangka teks, dan revisi."
Nah, itulah langkah-langkah yang perlu kita perhatikan untuk menulis teks negosiasi.
Coba Jawab! |
Apa pengertian teks negosiasi? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas X Karya Fadillah Tri Aulia, dkk.
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR