Ritme karya musik barat zaman Renaisans identik dengan ketukan bertekanan berat.
Karya-karya musik zaman Renaisans memiliki pergantian tanda tempo dan birama yang berlebihan.
3. Melodi
Melodi karya musik barat zaman Renaisans banyak menggunakan langkah-langkah pendek, sama dengan yang digunakan pada musik gregorian.
Selain itu, musik zaman Renaisans menggunakan melodi dari suara tenor yang menggunakan nada panjang.
4. Tekstur
Tekstur karya musik barat zaman Renaisans berbentuk poliponik dengan susunan empat suara atau lebih.
Namun, pada akhir abad ke-16, suara sopran berperan lebih besar dalam pembentukan tekstur musik. Hal ini membuat harmoni berbentuk triad pokok lebih banyak digunakan.
5. Pola
Pola karya musik barat zaman Renaisans antara lain motet, missa, madrigal, passion, fantasia, dan toccaca.
Pola musik pada zaman ini memiliki phrase sangat panjang yang menuntut para penyanyi untuk memiliki teknik pernapasan yang prima.
Baca Juga: Apa Itu Tangga Nada Pentatonis? Ini Pengertian dan Contohnya
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR