Mengenal Objek Kajian Sosiologi

adjar.id - Sebagai ilmu pengetahuan, ilmu sosiologi memiliki beberapa objek kajian.

Objek kajian dapat dipahami sebagai suatu entitas yang dapat diulas atau dikaji secara mendetail.

Objek kajian sosiologi berfokus pada struktur dalam kelompok, organisasi, dan masyarakat.

Selain itu juga bagaimana orang-orang dapat berinteraksi di dalam struktur tersebut.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), objek adalah sesuatu yang menjadi sasaran/pokok pembicaraan.

Sementara kajian adalah pembahasan mengenai sesuatu yang diselidiki.

Sedangkan, sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang hubungan perilaku manusia di dalam masyarakat.

Jadi, objek kajian sosiologi adalah kehidupan manusia, proses interaksi di masyarakat, dan produk hasil interaksi sosial dalam masyarakat.

Yuk, kita cari tahu objek kajian sosiologi, Adjarian!

"Objek kajian sosiologi sangatlah banyak karena berhubungan dengan aktivitas manusia di masyarakat."

Objek Kajian Sosiologi

Objek kajian sosiologi terbagi menjadi dua bentuk, yaitu:

Baca Juga: 4 Jenis Dinamika Sosial, Salah Satunya Perubahan Sosial

1. Objek Material

Objek material adalah seluruh aspek yang ada dalam kehidupan sosial masyarakat.

Objek material ini mencakup proses interaksi sosial dan fenomena sosial yang memengaruhi kehidupan sosial masyarakat.

Contoh objek material terbagi menjadi dua jenis, yaitu:

- Objek fisik yang berupa rumah, sekolah, kendaraan, dan lain sebagainya.

- Objek nonfisik yang berupa ide, gagasan, keyakinan, adat istiadat, dan lain sebagainya.

"Objek material sosiologi lebih kepada seluruh aspek dalam kehidupan sosial, seperti proses interaksi dan fenomena sosial."

2. Objek Formal

Objek formal dalam kajian sosiologi adalah bentuk interaksi sosial dan sosialisasi dalam masyarakat.

Objek formal lebih mengarah kepada suatu hubungan antarmanusia sebagai makhluk sosial.

Selain itu juga proses yang muncul dari hubungan di dalam masyarakat.

Baca Juga: Karakteristik dan Ruang Lingkup Ilmu Sosiologi

Dalam objek formal ini, kita tidak hanya merasakan gejala sosial, tetapi juga berinteraksi secara langsung di dalam hal tersebut.

Contoh objek formal adalah kegiatan tawar menawar di pasar.

Misalnya, Ibu pergi ke pasar untuk membeli ikan, ketika membeli ibu melakukan tawar menawar harga ikan tersebut.

Interaksi tawar menawar antara pedagang dan ibu inilah yang menjadi objek formal.

"Objek formal adalah suatu hubungan antarmanusia sebagai makhluk sosial dan proses yang muncul dari hubungan di dalam masyarakat."

Nah, itu tadi Adjarian, pembahasan tentang objek kajian sosiologi yang terbagi menjadi objek formal dan objek material.

---

Sumber: Buku Sosiologi untuk Kelas X SMA/MA karya Vina Dwi Laning.