adjar.id - Kebiasaan menghemat uang jajan adalah kebiasan yang baik untuk terus dilakukan.
Sebagai anak sekolah kita bisa menabung dari uang jajan pemberian orang tua kita.
Dengan menyisihkan dan menghemat uang jajan, kita bisa belajar untuk menabung dan mengontrol diri agar tidak boros.
Nah, berikut beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menghemat uang jajan sehingga bisa menabung.
Kita simak bersama, yuk!
1. Membuat Anggaran
Tentukan jumlah uang jajan yang kita inginkan untuk setiap hari atau minggu.
Ketahui pula berapa total uang jajan yang akan kita terima dalam periode tertentu.
Dengan demikian, kita akan lebih bijaksana dalam mengatur pengeluaran harian dan menghindari pemborosan.
2. Bawa Bekal dari Rumah
Membeli makanan di kantin sekolah atau di luar bisa menjadi salah satu faktor yang menguras uang jajan.
Baca Juga: Tidak Suka Menabung? Inilah 4 Dampak Negatif dari Hidup Boros
Lebih baik membawa bekal dari rumah, seperti nasi kotak atau makanan ringan, yang lebih murah dan sehat.
3. Kurangi Pembelian yang Tidak Penting
Hindari kebiasaan membeli makanan ringan, minuman, atau barang-barang kecil lainnya secara impulsif atau tidak diperimbangkan.
Biaya-biaya kecil seperti ini dapat menumpuk dan berdampak besar pada uang jajan kita, Adjarian.
4. Memanfaatkan Promo atau Diskon
Jika kita ingin membeli sesuatu di luar kebutuhan dasar, kita bisa mencari promo, diskon, atau penawaran khusus.
Jangan ragu untuk membandingkan harga di beberapa tempat sebelum membeli.
5. Prioritaskan Kebutuhan
Kita perlu mempertimbangkan apa yang benar-benar kita butuhkan sebelum membelanjakan uang jajan.
Jika kita sudah memiliki cukup pakaian, mungkin tidak perlu membeli yang baru.
Kita Perlu memikirkan tentang bagaimana keputusan belanja kita hari ini akan memengaruhi keuangan kita di masa depan.
Baca Juga: 6 Tips Berhemat saat Ngekos di Perantauan
Nah, itulah beberapa tips untuk menghemat uang jajan agar bisa menabung.
Coba Jawab! |
Mengapa kita perlu membuat anggaran untuk menghemat uang jajan? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Disclaimer: Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR