4. Ruang, tenaga, dan waktu memiliki standar keraton.
5. Diketahui siapa pencipta tariannya.
Contoh tari tradisional keraton: Tari Serimpi, Tari Legong Kraton, Tari Bedhaya, dan lain-lain.
"Salah satu ciri tari tradisional klasik hidup dan berkembang di lingkungan keraton."
1. Tari tradisional kerakyatan hidup dan berkembang di lingkungan rakyat biasa.
2. Memiliki nilai berdasarkan pada tradisi daerah setempat.
3. Ruang, tenaga, dan waktu memiliki standar daerah setempat.
4. Terkadang memiliki kekuatan magis.
5. Digelar sebagai penguat solidaritas dalam masyarakat.
6. Tidak diketahui siapa pencipta tariannya.
Contoh tari tradisional kerakyatan: Tari Ronggeng, Tari Sisingan, Tari Sintren, dan lain-lain.
Baca Juga: Mengenal 4 Tari Tradisional Asal Jawa, Salah Satunya Tari Bondan
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR