3 Permasalahan Pokok Ekonomi Menurut Paul A. Samuelson

adjar.id - Kelangkaan termasuk masalah pokok ekonomi.

Permasalahan tersebut membuat manusia harus menunda kebutuhan sehari-harinya.

Umumnya, permasalahan pokok ekonomi muncul karena kebutuhan manusia yang tidak ada batasnya, Adjarian.

Di sisi lain, alat pemenuhan kebutuhan manusia memiliki keterbatasan.

Nah, masalah pokok ekonomi pun terjadi karena keterbatasan pemenuh kebutuhan manusia.

Permasalahan pokok ekonomi merujuk pada isu-isu inti yang menjadi fokus dalam ilmu ekonomi.

Hal ini mencakup berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha dalam mengelola sumber daya yang terbatas.

Berikut tiga masalah pokok ekonomi menurut Paul A. Samuelson.

"Permasalahan pokok ekonomi mencakup berbagai hal yang mempengaruhi aktivitas ekonomi suatu negara, masyarakat, atau individu."

Permasalahan Pokok Ekonomi

Menurut Paul A. Samuelson, seorang ahli ekonomi dari Amerika, terdapat tiga permasalahan pokok yang dihadapi dalam perekonomian, yaitu:

1. Barang dan Jasa Apa yang Diproduksi dan Berapa Banyak?

Baca Juga: 5 Jenis Sistem Ekonomi untuk Memecahkan Masalah Ekonomi

Pertanyaan tersebut mengarah kepada jenis dan jumlah barang dan jasa yang harus diproduksi dalam perekonomian.

Hal ini dilakukan karena sumber daya atau faktor produksi sifatnya langka.

Tidak ada perekonomian yang bisa memproduksi barang dan jasa sebanyak yang diinginkan oleh semua anggota masyarakat.

Tambahan berupa satu barang atau jasa tertentu artinya penurunan barang dan jasa lainnya.

Maka dari itu, setiap masyarakat harus memilih secara tepat barang dan jasa apa yang harus diproduksi dan berapa banyak barang dan jasa diproduksi.

2. Bagaimana Barang dan Jasa Diproduksi dan Oleh Siapa?

Pertanyaan ini mengacu pada pilihan cara produksi dan pelaku produksi.

Agar bisa menjawab pertanyaan tersebut diperlukan keberpihakan kepada mayoritas masyarakat.

Hal ini dilakukan dengan tetap memerhatikan kemajuan ekonomi negara secara menyeluruh.

Pilihan cara produksi bisa berupa jenis faktor produksi dan teknik produksi yang digunakan.

Untuk pilihan faktor produksi di negara yang memiliki kekayaan sumber daya tenaga kerja, pilihannya bisa kepada produksi padat karya.

Baca Juga: Pengaruh Kebijakan Moneter terhadap Perekonomian

Misalnya memproduksi barang dan jasa yang mengoptimalkan tenaga kerja.

Sementara di negara yang kaya sumber daya modal, pilihan produksi bisa berupa produksi padat modal.

Misalnya memproduksi barang dan jasa dengan mengandalkan modal yang besar.

Selain itu, untuk pilihan pertanyaan oleh siapa, kegiatan produksi sudah seharusnya diserahkan ke rakyat mayoritas.

Sehingga semua orang memiliki kesempatan untuk terlibat dalam kegiatan produksi dan menikmati hasilnya.

3. Untuk Siapa Barang dan Jasa Diproduksi?

Pertanyaan tersebut merupakan pertanyaan paling penting untuk memecahkan masalah pokok ekonomi.

Sebab diperlukan keberpihakan kepada mayoritas masyarakat dengan tetap memerhatikan kemajuan ekonomi negara secara menyeluruh.

Barang dan jasa yang diproduksi harus berupa kebutuhan utama dan terjangkau oleh daya beli masyarakat,

"Permasalahan pokok ekonomi terbagi menjadi jenis dan jumlah barang dan jasa, cara produksi dan pelaku produksi, serta tujuan hasil produksi."

Nah, itu tadi tiga permasalahan pokok ekonomi menurut Paul A. Samuelson.

Baca Juga: Kelangkaan sebagai Permasalahan Ekonomi Manusia

---

Sumber: Buku Membuka Cakrawala Ekonomi untuk Kelas X SMA/MA karya Imamul Arifin.

Yuk, tonton video ini!