Set up merupakan bagian pengantar dari lawakan tunggal.
Pada bagian ini belum ada kelucuan yang ditampilkan, biasanya berisi informasi-informasi dari topik yang dibahas.
Contoh: Bapak saya suka memakai sarung.
2. Punchline
Punchline adalah bagian lucu. Pada bagian ini terdapat unsur humor yang mengundang tawa penonton.
Punchline merupakan reaksi atau kejutan terhadap set up yang telah disampaikan oleh pelawak.
Selain itu, bagian ini juga sering disebut sebagai pembelok pikiran, karena hal yang disampaikan adalah hal-hal yang tidak terduga dari penjelasan set up sebelumnya.
Contoh: Suatu saat saya meminjam sarung bapak saya untuk pergi ke masjid, saya hanya berteriak tapi sepertinya bapak saya tidak dengar.
Sepulang dari masjid, saya kaget kenapa bapak saya tetap memakai sarung padahal sarungnya saya pinjam, ternyata sarung yang saya pakai milik ibu saya, ibu saya juga suka pakai sarung.
3. Bit
Bit merupakan bagian kecil dari naskah lawakan tunggal yang berupa kesatuan dari set up dan punchline.
Baca Juga: 5 Struktur Teks Anekdot
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR