adjar.id - Letak geografis Indonesia memberikan berbagai pengaruh, termasuk terhadap iklim.
Letak geografis bisa juga disebut sebagai letak relatif, Adjarian.
Secara geografis, Indonesia terletak di silang dunia, yaitu diapit oleh dua benua dan dua samudra.
Dua benua yang mengapit Indonesia adalah Benua Asia dan Benua Australia, sedangkan dua samudranya adalah Samudra Hindia dan Pasifik.
O iya, letak geografis merupakan posisi atau lokasi suatu tempat atau wilayah di permukaan bumi.
Hal ini mencakup informasi tentang koordinat geografis seperti garis lintang dan garis bujur, serta karakteristik fisik dan lingkungan alam sekitarnya.
Nah, letak geografis ini sering digunakan untuk memberikan informasi tentang suatu tempat.
Jadi, dapat dikatakan bahwa letak geografis menentukan suatu lokasi berdasarkan pada posisinya di permukaan bumi.
Letak geografis ini bergantung pada sudut pandang daerah mana lokasi tersebut terlihat.
Yuk, simak pengaruh letak geografis Indonesia terhadap iklim berikut ini!
"Letak geografis memiliki peran penting dalam navigasi, penentuan zona waktu, analisis iklim, dan lainnya."
Baca Juga: Pengaruh Letak Geografis Indonesia di Berbagai Bidang
Letak geografis Indonesia memengaruhi musim yang terjadi di Indonesia.
Indonesia mempunyai dua musim, yaitu musim kemarau dan musim penghujan.
Kedua musim ini terjadi karena adanya pengaruh dari angin muson tenggara dan angin muson barat laut.
Angin muson tenggara sifatnya kering, sehingga mendatangkan musim kemarau.
Sementara angin muson barat laut membuat laut bersifat basah dan mengandung banyak uap air laut, sehingga mendatangkan musim hujan.
Nah, perlu adanya kajian lebih lanjut terkait dengan musim ini, Adjarian.
Sebab, perubahan musim yang terjadi di Indonesia bisa memengaruhi aspek kehidupan masyarakat.
Misalnya, terjadinya fluktuasi temperatur dan CO2 di udara bisa mengubah kenyamanan manusia.
Perubahan iklim juga bisa berdampak pada meningkatnya bencana cuaca ekstrem atau hidrometeorologi.
Maka dari itu, diperlukan berbagai upaya untuk mengatasi perubahan iklim, seperti mengurangi penggunaan emisi secara integrasi dari berbagai pihak.
Tujuan dari upaya ini adalah untuk meninggalkan warisan lingkungan yang baik untuk generasi yang akan datang.
Baca Juga: Pengaruh Letak Geografis Indonesia terhadap Kehidupan Masyarakat
Saat ini, dunia sedang memasuki kondisi musim global yang diwarnai dengan adanya fenomena La Nina di tahun 2020.
Malahan, aktifnya La Nina tersebut diperkirakan bisa mencapai intensitas La Nina Moderate.
Adanya La Nina Moderate bisa memberikan dampak peningkatan curah hujan di beberapa wilayah di Indonesia.
O iya, di tahun 2020 tercatat sebagai suhu tertinggi kedua selama 40 tahun terakhir dan terpanas pertama di tahun 2016 ketika terjadi EL Nino Kuat.
Pada tahun 2020 juga menjadi tahun ketiga terbasah selama 20 tahun terakhir, sehingga musim kemarau lebih pendek dibanding normalnya.
Semua hal tersebut terjadi karena ada pengaruh dari letak geografis Indonesia.
"Pengaruh letak geografis Indonesia terhadap iklim bisa dilihat dari dua musim yang dimiliki Indonesia."
Nah, demikianlah pengaruh letak geografis Indonesia terhadap iklim.
Coba Jawab! |
Apa saja musim yang terjadi di Indonesia? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
---
Sumber: Buku Geografi untuk SMA Kelas XI karya Budi Handoyo.
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR