adjar.id - Pembulatan bilangan desimal merupakan konsep yang bisa diterapkan dalam perhitungan matematika.
Bilangan desimal adalah bilangan yang memiliki penyebut khusus, yaitu sepuluh, seratus, seribu, dan seterusnya.
Sistem bilangan desimal menggunakan 10 simbol atau digit untuk mewakili angka dari 0 hingga 9.
Nah, kata desimal berasal dari bahasa Latin, yaitu decimus yang berarti sepuluh, mengacu pada dasar 10 sistem ini.
Bilangan desimal mempunyai ciri khas dalam penulisannya, Adjarian.
Dalam penulisannya, bilangan desimal menggunakan tanda koma sebagai pemisah antara bilangan bulat dan pecahannya.
Angka yang berada di belakang koma termasuk bilangan pecahan, mulai dari persepuluh, perseratus, dan lain sebagainya.
O iya, bilangan desimal sendiri berdasarkan asal terbentuknya termasuk sebagai bilangan pecahan.
Dalam bilangan bulat ada proses pembulatan ke satuan terdekat yang memudahkan proses penghitungan.
Berikut penjelasan seputar cara melakukan pembulatan bilangan desimal ke satuan terdekat.
"Bilangan desimal dapat memiliki bagian desimal atau koma untuk mewakili pecahan."
Baca Juga: Cara Mengubah Bilangan Desimal, Materi Matematika SD Kelas V Kurikulum Merdeka
Pembulatan merupakan konsep penting dalam bilangan desimal.
Teknik pembulatan ini sangat berguna demi memudahkan kita dalam menghitung angka bilangan desimal.
Nah, pembulatan desimal terdiri atas pembulatan angka desimal ke beberapa tempat desimal tertentu.
Misalnya, adanya pembulatan desimal ke bilangan bulat terdekat, persepuluh, atau perseratus.
Sebelum mengetahui cara untuk melakukan pembulatan bilangan desimal, ada aturan yang yang diikuti.
Jika angka desimal bilangan yang dibulatkan kurang dari 5, misalnya 0, 1, 2, 3, dan 4, maka angka tersebut dihilangkan dan diganti dengan nol.
Akan tetapi, jika angka desimal bilangan yang dibulatkan lebih dari 5, maka angka satuan terdekat dinaikkan satu ke atas.
Contohnya:
1. 3,3 yang bilangan persepuluhnya adalah 3.
Karena bilangan tersebut kurang dari 5 maka angka 3 tersebut dihilangkan dan diganti 0 menjadi 3,0 atau 3.
2. 4,7 yang bilangan persepuluhannya 7.
Karena bilangan tersebut lebih dari 5, maka bilangan satuan 4 ditambah 1 menjadi 5. Jawaban 4,7 dibulatkan menjadi 5.
3. 5,63 yang angka di belakang komanya adalah 6.
Angka 6 lebih besar dari 5 sehingga bilangan tersebut dibulatkan 1 ke atas, sehingga hasil 5,63 dibulatkan menjadi 6.
4. 7,667 yang bisa dimulai pembulatannya dengan melihat angka paling belakang, yaitu 7.
Bilangan perseratus 7 jika ditambahkan 1 menjadi 7,67 yang kemudian bilangan perseratus lebih besar dari 5.
Maka hasil akhir pembulatan 7,667 menjadi 7,7.
"Jika angka desimal kurang dari 5 maka diganti nol dan jika lebih dari 5 maka angka satuan terdekatnya dinaikkan satu ke atas."
Nah, demikianlah cara melakukan pembulatan bilangan desimal ke satuan terdekat, Adjarian.
Coba Jawab! |
Apa itu bilangan desimal? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk SD Kelas V Vol 1 karya Tim Gokku Tosho.
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR