adjar.id - Pembedaan individu dalam masyarakat terbagi ke dalam dua jenis, salah satunya adalah diferensiasi sosial.
Diferensiasi sosial merupakan bentuk pembedaan dalam masyarakat secara horizontal atau sejajar.
Dasar dari adanya diferensiasi sosial adalah perbedaan suku,ras, jenis kelamin, pekerjaan, dan lain sebagainya.
Diferensiasi sosial terjadi secara alami dalam hampir setiap masyarakat dan merupakan aspek penting dalam struktur sosial suatu masyarakat.
Faktor yang memengaruhi diferensiasi sosial bisa sangat beragam, tergantung pada nilai, norma, dan sistem sosial yang berlaku dalam masyarakat tertentu.
Nah, diferensiasi sosial dapat memiliki implikasi yang kompleks dalam masyarakat, Adjarian.
Beberapa bentuk diferensiasi sosial dapat menyebabkan ketidakadilan dan ketimpangan dalam distribusi sumber daya dan kesempatan.
Sementara bentuk lainnya bisa membawa tentang keragaman budaya dan sosial yang kaya dalam suatu masyarakat.
Lalu, apa saja contoh diferensiasi sosial di masyarakat?
Simak pembahasannya, yuk!
"Diferensiasi sosial adalah cara masyarakat membagi atau mengelompokkan anggotanya berdasarkan perbedaan karakteristik dan atribut tertentu."
Baca Juga: Jenis-Jenis Diferensiasi Sosial dalam Masyarakat
Berikut ini adalah beberapa contoh diferensiasi sosial yang terjadi di masyarakat, yaitu:
1. Adanya penggolongan masyarakat berdasarkan agama, misalnya agama Islam, Kristen, Hindu, dan Buddha.
2. Perbedaan warna kulit pada masyarakat Indonesia, misalnya ada yang memiliki warna kulit putih, hitam, sawo matang, dan lainnya.
3. Adanya penggolongan masyarakat Indonesia berdasarkan pada letak geografisnya, misalnya masyarakat di pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan lainnya.
4. Adanya penggolongan masyarakat berdasarkan marga di suku Batak, misalnya marga Siahaan, Sinaga, Situmorang, dan lainnya.
5. Adanya penggolongan masyarakat Indonesia berdasarkan rasnya, seperti ras Negroid, Mongoloid, Kaukasoid, dan lainnya.
6. Adanya penggolongan pekerjaan masyarakat, seperti karyawan, nelayan, direktur, petani, dan lain sebagainya.
7. Adanya penggolongan masyarakat berdasarkan umur yang dibentuk oleh kebijakan pemerintah.
8. Adanya penggolongan masyarakat dalam penerapan hukum.
9. Adanya penggolongan masyarakat berdasarkan sukunya, seperti suku Jawa, Sunda, Batak, dan lainnya.
10. Adanya penggolongan berdasarkan keberhasilan daerah dalam proses pembangunan, seperti adanya daerah maju dan daerah terbelakang.
Baca Juga: Konsekuensi Adanya Stratifikasi Sosial dan Diferensiasi Sosial
11. Adanya pembagian masyarakat berdasarkan psikologis yang diterapkan dalam pembagian divisi di suatu perusahaan.
12. Adanya penggolongan masyarakat berdasarkan kebudayaan agar tidak adanya bentrokan kebudayaan.
13. Adanya pembagian masyarakat berdasarkan fungsinya yang dapat ditemukan dalam perusahaan agar bisa memfokuskan pembagian pekerjaan.
14. Adanya penggolongan masyarakat berdasarkan adatnya, misalnya adat betawi, adat Bali, dan lainnya.
15. Adanya penggolongan pekerjaan berdasarkan gender atau jenis kelamin.
"Contoh diferensiasi sosial salah satunya adalah Adanya penggolongan masyarakat berdasarkan agama."
Nah, itu tadi Adjarian, beberapa contoh diferensiasi sosial di dalam masyarakat.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan diferensiasi sosial? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Sosiologi untuk Kelas XI SMA/MA karya Vina Dwi Laning.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR