adjar.id - Tata Surya yang menjadi tempat Bumi kita berada terdiri atas beberapa susunan, Adjarian.
Tata Surya adalah sebuah sistem yang terdiri dari benda-benda langit yang mengelilingi Matahari, salah satunya adalah Bumi tempat tinggal kita.
Secara lebih spesifik, Tata Surya terdiri dari Matahari sebagai bintang pusatnya dan berbagai benda langit lainnya.
Nah, Matahari adalah benda terbesar dalam Tata Surya dan menyumbang sebagian besar massa di dalamnya.
Gravitasi dari Matahari memengaruhi gerak semua benda-benda lainnya dalam Tata Surya.
Sehingga menyebabkan benda langit tersebut mengelilingi matahari dalam berbagai lintasan yang disebut orbit.
Tata Surya terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu dari awan gas dan debu di nebula protoplanet.
Proses pembentukan dan evolusi Tata Surya ini merupakan bagian penting dalam pemahaman kita tentang astronomi dan kosmologi.
Lalu, seperti apa susunan Tata Surya?
Yuk, kita cari tahu!
"Tata Surya merupakan salah satu sistem yang ditemukan di alam semesta."
Baca Juga: Urutan Planet dengan Periode Rotasi Tercepat hingga Terlama
Berikut ini adalah susunan dalam Tata Surya yang terdiri dari:
1. Matahari
Matahari merupakan bintang pada pusat Tata Surya.
Matahari mempunyai bentuk bulat dan terdiri atas plasma panas yang bercampur dengan medan magnet.
Diameter yang dimiliki matahari, yaitu sekitar 1.392.684 km dengan massa sekitar 330.000 kali massa bumi.
Matahari adalah bola ras raksasa yang memiliki energi sangat besar sehingga membuatnya sangat panas.
Suhu di pusat matahari bahkan bisa mencapai 15 juta derajat Celsius, lo.
Sementara untuk suhu permukaannya bisa 50 kali dari suhu air mendidih.
Sehingga, planet yang terdekat dengan matahari, yaitu Merkurius dan Venus menjadi sangat panas.
2. Planet
Planet adalah benda astronomi yang letaknya berubah-ubah karena selalu bergerak mengitari Matahari.
Baca Juga: 10 Bintang Paling Terang di Tata Surya, Salah Satunya Bisa Dilihat dari Berbagai Belahan Bumi
Akan tetapi tidak dapat memancarkan cahaya matahari dan bintang, maka dari itu planet hanya memantulkan cahaya yang berasal dari planet.
Sehingga, ketika malam, planet bisa dilihat dengan mata biasa dan terlihat terang seperti bintang.
Setiap planet mempunyai lintasan orbitnya masing-masing dan bentuknya elips untuk mengitari Matahari.
Susunan planet yang ada di tata surya dimulai dari Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Nah, selain berputar mengelilingi Matahari, planet juga berputar pada porosnya sendiri atau disebut rotasi.
Arah sumbu pada poros setiap planet berbeda-beda, akan tetapi hampir semua planet bergerak ke arah yang sama.
Adanya gerak rotasi planet inilah yang membuat pergantian siang dan malam pada permukaan planet.
3. Asteroid
Asteroid merupakan bongkahan batu langit dan sisa logam dengan ukuran berbeda-beda dan tidak beraturan.
Asteroid ini bisa terjadi karena sisa-sisa pembentuk tata surya di masa lampau.
Umumnya, sebagian besar asteroid yang ada di Tata Surya berada di antara planet Mars dan Jupiter.
Baca Juga: 10 Galaksi Terbesar di Dunia, Ada yang 40 Kali Lebih Besar dari Bima Sakti
Asteroid ini bergerombol dengan membentuk gugusan yang mirip sabuk dan beredar bersama mengorbit Matahari.
Kelompok asteroid yang berkumpul tersebut sering disebut dengan sabuk asteroid.
Sabuk asteroid adalah rumah bagi ratusan ribu asteroid dari berbagai ukuran, mulai dari yang sekecil partikel debu kosmik sampai yang sebesar miniatur planet.
4. Satelit
Satelit adalah benda langit yang bergerak mengitari suatu planet.
Berdasarkan cara terbentuknya, satelit terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
- Satelit alam, yaitu satelit yang terbentuk karena adanya peristiwa alam yang berbarengan dengan terbentuknya planet.
- Satelit buatan, yaitu satelit yang dibuat oleh manusia untuk tujuan tertentu.
Umumnya, planet-planet yang ada di Tata Surya mempunyai beberapa satelit yang mengiringinya.
Misalnya, Bumi kita ini memiliki satu satelit alam, yaitu bumi.
Akan tetapi ada juga planet yang tidak mempunyai satelit alam, seperti Merkurius dan Venus.
Baca Juga: Pengelompokan Planet-Planet di Tata Surya
5. Komet
Komet adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan orbit yang bentuknya elips.
Komet menyerupai bintang atau sering juga disebut sebagai bintang berekor, Adjarian.
Komet tersusun atas gas, debu, dan es yang ketika bergerak mendekati Matahari, lapisan esnya akan menguap.
Sementara kumpulan uap dan debu terdorong oleh angin mengelilingi Matahari, sehingga menjauhi Matahari.
Itu sebabnya, ketika komet mendekati matahari, maka ekornya akan berada di bagian depan.
Jumlah komet yang ada di angkasa bisa lebih dari 100 militer dan salah satu komet yang paling terkenal adalah Helley yang muncul 76 tahun sekali.
6. Meteor
Meteor adalah benda angkasa yang berupa pecahan batuan angka yang jatuh dan masuk ke atmosfer bumi.
Saat meteor masuk ke dalam atmosfer Bumi, maka akan terjadi gesekan dengan udara sehingga benda itu akan menjadi panas dan terbakar.
Meteor yang tidak habis terbakar di atmosfer dan sampai ke permukaan Bumi disebut dengan meteorit.
Baca Juga: 3 Bagian Utama Struktur Matahari
Meteor sering juga dikatakan sebagai benda langit yang berpijar karena gesekan dengan atmosfer.
Biasanya benda ini memiliki gerakan yang cepat dan orang menyebutnya dengan bintang jatuh.
"Susunan tata surya terdiri atas Matahari, planet, asteroid, satelit, komet, dan meteor."
Nah, itulah susunan dari tata surya yang pusatnya adalah Matahari dan dikelilingi oleh benda-benda langit lainnya.
Coba Jawab! |
Apa itu Tata Surya? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Geografi untuk Kelas X SMA/MA karya Eni Anjayani dan Tri Haryanto.
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR