adjar.id - Setiap manusia memiliki kebutuhan.
Kebutuhan manusia merupakan sesuatu yang dibutuhkan atau diinginkan oleh manusia untuk memenuhi kehidupannya.
Jika manusia bisa memenuhi kebutuhannya, maka dapat dikatakan bahwa hidupnya akan lebih makmur.
Hal ini tidak lepas dari kodrat manusia sebagai makhluk hidup yang selalu memiliki kebutuhan untuk menunjang kehidupannya, Adjarian.
Pada dasarnya kehidupan merujuk pada upaya seseorang dalam memenuhi kebutuhannya agar bisa bertahan hidup.
Kebutuhan manusia merupakan hal-hal dasar yang diperlukan untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.
Selain itu, juga untuk memastikan kelangsungan hidup individu atau masyarakat.
Nah, berikut pengelompokan jenis kebutuhan manusia.
"Kebutuhan manusia merujuk pada segala hal yang diperlukan oleh individu atau kelompok manusia untuk bertahan hidup, dan mencapai kesejahteraan."
Secara umum, kebutuhan manusia dikelompokkan ke dalam empat jenis, yaitu:
Berdasarkan intensitas kegunaannya, kebutuhan manusia terbagi menjadi:
Baca Juga: Pengelompokan Alat-Alat Pemenuhan Kebutuhan Manusia
Kebutuhan primer adalah kebutuhan utama yang harus dipenuhi agar manusia bisa mempertahankan kehidupannya.
Kebutuhan primer juga bisa diartikan sebagai kebutuhan yang harus dipenuhi lebih dahulu agar manusia bisa tetap hidup.
Kebutuhan primer ini muncul secara alami, misalnya kebutuhan untuk makan, minum, dan tempat tinggal.
Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang sifatnya pelengkap dan harus dipenuhi setelah kebutuhan primer terpenuhi.
Contoh kebutuhan sekunder, yaitu televisi, kulkas, kursi, buku, alat tulis, dan lain sebagainya.
Kebutuhan tersier merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi setelah kebutuhan primer dan kebutuhan tersier terpenuhi.
Pada dasarnya, kebutuhan tersier merupakan kebutuhan manusia terhadap barang dan jasa yang termasuk mewah, seperti mobil mewah, wisata ke luar negeri, dan lainnya.
Berdasarkan sifatnya, kebutuhan manusia terbagi menjadi:
Baca Juga: Jenis Barang dan Jasa Berdasarkan Cara Memperolehnya dan Kegunaannya
Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang berhubungan dengan keadaan jasmani atau fisik seseorang terhadap barang dan jasa.
Misalnya, kebutuhan akan pakaian, makanan, minuman, vitamin, rekreasi, menonton televisi, dan lain sebagainya.
Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang sifatnya kejiwaan. Misalnya beribadah, mendengarkan ceramah keagamaan, mendengarkan nasihat tentang budi pekerti, dan lainnya.
Berdasarkan waktu pemenuhannya, kebutuhan manusia terbagi menjadi:
Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang pemenuhannya tidak bisa ditunda-tunda atau harus dipenuhi saat ini juga.
Misalnya, kebutuhan seseorang terhadap makanan ketika lapar dan kebutuhan terhadap minuman ketika haus.
Kebutuhan yang akan datang adalah kebutuhan yang pemenuhannya bisa ditunda atau bisa dilakukan di lain waktu.
Baca Juga: Apa Perbedaan Kebutuhan Primer, Sekunder, dan Tersier?
Kebutuhan ini umumnya berhubungan dengan persiapan atau persediaan untuk kebutuhan di masa depan.
Misalnya, tabungan yang dipersiapkan untuk melanjutkan pendidikan dan asuransi kesehatan.
Berdasarkan subjeknya, kebutuhan manusia terbagi menjadi:
Kebutuhan perorangan adalah kebutuhan yang mencakup berbagai hal bagi seorang individu saja.
Setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda tergantung profesinya masing-masing.
Misalnya, seorang siswa akan membutuhkan buku tulis, alat tulis, pakaian sekolah, dan perlengkapan lainnya.
Kebutuhan kelompok adalah kebutuhan yang dimanfaatkan demi kepentingan kelompok atau masyarakat secara bersama-masa.
Misalnya masyarakat yang membutuhkan jembatan, rumah sakit, tempat rekreasi, dan lainnya.
"Kebutuhan manusia terbagi berdasarkan intensitas kegunaannya, sifatnya, waktu pemenuhannya, dan subjeknya."
Baca Juga: Apa Pengertian Sandang, Pangan, dan Papan sebagai Kebutuhan?
Nah, itu tadi pengelompokan jenis kebutuhan manusia yang terbagi menjadi empat kelompok.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan kebutuhan manusia? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Membuka Cakrawala Ekonomi untuk Kelas X SMA/MA karya Imamul Arifin.
Yuk, tonton video ini!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR