adjar.id - Adjarian pernah mendengar Hari Catur Sedunia?
Hari Catur Sedunia diperingati setiap tanggal 20 Juli.
Catur merupakan salah satu perminan papan yang digemari dan populer di masyarakat.
Catur adalah permainan strategi yang dimainkan oleh dua pemain di atas papan catur.
Papan catur terdiri dari 64 kotak berwarna hitam dan putih yang membentuk pola kotak-kotak.
Setiap pemain memiliki 16 bidak yang terdiri dari satu raja, satu ratu, dua benteng, dua kuda, dua gajah, dan delapan pion.
Tujuan dalam catur adalah untuk "membuat skakmat" lawan.
Skakmat adalah mengancam raja lawan sehingga tidak ada langkah yang mungkin untuk menghindar dari serangan tersebut.
Jika raja lawan tidak dapat dihindarkan dari ancaman skakmat, maka pemain yang menyerang berhasil memenangkan permainan.
O iya, setiap jenis bidak dalam catur memiliki gerakan dan kemampuan yang berbeda, misalnya, raja dapat bergerak satu kotak dalam setiap arah.
Yuk, simak sejarah Hari Catur Sedunia yang diperingati setiap tanggal 20 Juli berikut ini, Adjarian!
Baca Juga: Mengapa Papan Catur Berwarna Hitam dan Putih?
Sejarah Hari Catur Sedunia berawal ketika permainan catur belum begitu terkenal dan populer di masyarakat umum.
Terdapat berbagai teori yang berkaitan dengan awal permainan catur.
Misalnya ada teori yang beranggapan bahwa permainan catur berasal dari negara Tiongkok, India, atau rusia.
Ada juga yang beranggapan bahwa permainan catur berasal dari wilayah Asia Tengah.
Sebuah teori populer bahkan menyebutkan permainan perang India yang disebut chaturanga adalah awal inspirasi permainan catur.
Ada orang yang beranggapan bahwa permainan catur memiliki dua fitur utama yang dapat ditemukan dalam permainan perang India tersebut.
Bidak yang berbeda ini fungsinya berbeda-beda dan kemenangannya bisa didapat pada satu bidang, yaitu raja dalam catur modern.
Varian dari chaturanga yang dikembangkan selanjutnya bernama shatranj yang mulai masuk ek Eropa.
Masuknya permainan shatranj melalui Persia, Kekaisaran Bizantium, dan Kekaisaran Arab.
Akan tetapi bidang catur dalam varian ini tidak mempunyai ciri khas manusia atau hewan karena adanya pengaruh Islam.
Baca Juga: Ada Berapa Jenis Bidak Catur dalam Permainan Catur?
Dalam agama Islam melarang pembuatan patung berbentuk orang atau hewan sehingga bidak catur shantranj ini terlihat tidak begitu jelas bentuknya.
Kerajaan Arab yang mulai berkembang kemudian membawa permainan catur ke Afrika Utara, Spanyol, dan Sisilia di abad ke-10 Masehi.
Di saat itu juga, catur mulai menyebar ke seluruh dunia, Slavia Timur membawa catur ke Kievan Rus' dan bangsa Viking membawa catur ke Inggris dan Islandia.
Nah, permainan catur seperti yang sekarang dimainkan ini dirancang oleh orang Inggris dengan mengadopsi kotak hitam dan putih.
Sejarah catur modern mencatat bahwa banyak kompetisi dan peristiwa yang menyebabkan variasi catur semakin menarik dan populer.
Popularitas dari perminan catur kemudian membawa banyak kemajuan, seperti mekanisme pengaturan waktu, aturan permainan khusus, dan lainnya.
Bahkan, permainan catur masuk sebagai salah satu cabang olahraga yang menggelar kompetisi khusus, lo.
Catur semakin populer di masyarakat, sehingga berdiri Federasi Catur Internasional pada 20 Juli 1924.
Kemudian, 20 Juli diperingati sebagai Hari Catur Sedunia setiap tahunnya, Adjarian.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan permainan catur? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Yuk, tonton juga video ini!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR