adjar.id - Pernahkah Adjarian mendengar istilah proyeksi peta?
Pada dasarnya, peta merupakan bagian dari penunjuk kenampakan di permukaan bumi.
Peta inilah yang memberikan petunjuk yang diperlukan dalam proses proyeksi peta.
Hal ini dilakukan karena proyeksi peta sangat bermanfaat untuk menggambarkan seluruh kenampakan permukaan bumi tanpa adanya kesalahan.
O iya, proyeksi peta merujuk pada metode yang digunakan untuk menggambarkan permukaan bumi tiga dimensi ke dalam bentuk dua dimensi pada peta.
Proyeksi peta membutuhkan transformasi matematis untuk mengubah koordinat geografis dari bumi menjadi sistem koordinat datar pada peta.
Nah, proyeksi peta nantinya dapat menghasilkan distorsi dalam beberapa aspek peta, seperti bentuk, luas, jarak, atau arah.
Sekarang kita simak penjelasan tentang sifat dan manfaat proyeksi peta berikut, yuk!
"Pilihan proyeksi peta harus dipertimbangkan dengan cermat untuk memenuhi kebutuhan penggunaan peta tertentu."
Sifat proyeksi peta dapat diketahui dari karakteristiknya, yaitu:
1. Equidistant
Baca Juga: 3 Pengelompokan Proyeksi Peta
Equidistant adalah peta yang digambarkan pada proyeksi peta memiliki jarak yang harus sama dengan jarak sebenarnya setelah dikalikan dengan skala pada proyeksi peta.
2. Conform
Conform adalah bentuk yang digambarkan pada proyeksi peta harus sesuai dengan aslinya.
Selain itu juga harus tetap mempertahankan kemiripan dengan bentuk aslinya di bumi.
3. Equivalen
Equivalen adalah luas yang tergambar dalam peta harus sesuai dengan luas aslinya.
Jadi, saat sudah dikalikan dengan skala yang tercantum dalam proyeksi peta luasnya harus sama.
"Sifat proyeksi peta terbagi menjadi sifat equidistant, conform, dan equivalen."
Berikut beberapa manfaat yang bisa diberikan dengan adanya proyeksi peta, yaitu:
1. Mengetahui Bentuk dan Jarak
Proyeksi peta dapat bermanfaat untuk mengetahui bentuk dan jarak kelipatan peta dengan aslinya di bumi.
Baca Juga: 6 Jenis Proyeksi Modifikasi dalam Proyeksi Peta
Manfaat proyeksi peta adalah untuk teknik menggambar yang disertai dengan ketelitian tinggi.
Sebab, pemberian skala tidak bisa dilakukan secara asal, harus memiliki sumber referensi yang tepat.
2. Memberikan Kemiripan
Proyeksi peta bermanfaat untuk memberikan kemiripan bentuk dan jarak pada peta yang dibuat dengan aslinya di permukaan bumi.
Sehingga, proyeksi peta memerlukan skala agar kemiripan jarak dalam proyeksi bisa sesuai dengan aslinya.
3. Memanfaatkan Garis Lintang dan Garis Bujur
Manfaat proyeksi peta yang terakhir adalah untuk memanfaatkan penggunaan garis lintang dan garis bujur dalam proyeksi.
Selama ini, garis lintang dan garis bujur hanya digunakan untuk mengukur luas tempat pada peta padahal juga penting dalam proyeksi peta.
"Manfaat proyeksi peta, yaitu mengetahui bentuk dan jarak, memberi kemiripan, serta memanfaatkan garis lintang dan garis bujur."
Nah, itulah Adjarian, penjelasan tentang sifat dan manfaat proyeksi peta.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan proyeksi peta? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Geografi untuk Kelas XII SMA/MA karya Eni Anjayani dan Tri Haryanto.
Yuk, tonton video berikut ini!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR