1. Kehormatan Si diambil dari bahasa Sansekerta, yaitu Sri.
2. Raja Agung diambil dari bahasa Sanskerta, yaitu Maharaja.
3. Singa, karena orang Batak melihat diri mereka sebagai keturunan dari darah dewa dalam mitologi.
Sisingamangaraja XII merupakan tokoh terakhir yang menjadi pemimpin agama di Batak atau disebut juga dengan Parmalim.
Sisingamangaraja XII dianggap sebagai raja dewa dan titiran dari Batara Guru, yaitu Dewa Siwa dalam versi Jawa.
Sisingamangaraja diyakini mempunyai beragam kekuatan, seperti mengeluarkan hujan, mengendalikan penanaman padi, dan mengusir roh jahat.
Awalnya, Sisingamangaraja XII tidak dilihat sebagai seorang tokoh politik, Adjarian.
Akan tetapi ketika Belanda datang ke Sumatra Utara di tahun 1850-an, Sisingamangaraja XII dan Sisingamangaraja XI mulai fokus melakukan perlawanan.
"Sisingamangaraja XII memiliki nama asli Patuan Besar Ompu Polu Batu yang merupakan anak dari Sisingamangaraja XI."
Sisingamangaraja XII pada Februari 1878 mengadakan upacara keagamaan.
Tujuannya untuk menggalang kekuatan rakyat Batak agar balik melakukan perlawanan terhadap Belanda.
Baca Juga: Siapa Nama Lahir Sultan Hasanuddin?
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR