9 Unsur Perhitungan Analisis Antroposfer

adjar.id - Salah satu kajian tentang kependudukan dalam ilmu geografi adalah antroposfer.

Antroposfer merujuk pada istilah yang digunakan dalam ilmu geografi dan ekologi manusia.

Tujuannya untuk menggambarkan wilayah atau ruang yang dihuni oleh manusia dan segala aspek yang terkait dengan keberadaan manusia di dalamnya.

Konsep ini melibatkan studi tentang hubungan manusia dengan lingkungannya, termasuk aspek sosial, budaya, dan ekonomi.

Nah, antroposfer adalah ilmu yang mempelajari tentang lapisan manusia yang ada di permukaan bumi.

Sehingga dapat dikatakan bahwa antroposfer ini tidak dapat dilepaskan dari dinamika penduduk, Adjarian.

Studi tentang antroposfer membantu kita memahami bagaimana manusia berinteraksi dengan lingkungannya, dampaknya terhadap alam, dan lain sebagainya.

O iya, kali ini kita akan mempelajari tentang unsur perhitungan analisis antroposfer.

Simak uraiannya berikut ini, yuk!

"Mempelajari antroposfer adalah agar dapat memahami kompleksitas manusia dan dampaknya terhadap lingkungan."

Perhitungan Analisis Antroposfer

Perhitungan tentang antroposfer tidak hanya dilakukan melalui sensur penduduk.

Baca Juga: Mengenal Konsep Antroposfer, Materi IPS Kelas 10 Kurikulum Merdeka

Akan tetapi ada beberapa unsur dalam perhitungan analisis antroposfer suatu wilayah, yaitu:

1. Mortalitas

Mortalitas atau kematian termasuk faktor yang menjadi penyeimbang jumlah kelahiran.

Dalam negara berkembang, angka kelahiran biasa tinggi dan diimbangi dengan jumlah kematian.

Biasanya di negara berkembang, angka kematiannya tinggi karena harapan hidup yang rendah.

2. Fertilitas

Fertilitas atau kelahiran adalah angka tingkat kelahiran penduduk di suatu wilayah yang menjadi pokok perhitungan antroposfer.

Negara yang berkembang mempunyai jumlah fertilitas atau kelahiran yang tinggi.

Hal ini terjadi karena jumlah perkawinan yang tinggi sehingga angka kelahirannya juga tinggi.

3. Transmigrasi

Transmigrasi merupakan perpindahan penduduk dari satu pulau ke pulau lainnya.

Baca Juga: Kumpulan Soal SBMPTN, Jawaban, dan Pembahasan Antroposfer

Biasanya perpindahan ini dilakukan dari pulau yang berpenduduk padat ke pulau yang berpenduduk rendah.

Tujuan dilakukannya transmigrasi adalah untuk melakukan pemerataan penduduk.

4. Migrasi

Migrasi adalah perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lain.

Migrasi menjadi faktor perhitungan antroposfer karena berkaitan dengan tempat tinggal penduduk.

Migrasi ini bisa bersifat sementara dan bisa juga bersifat menetap.

5. Ruralisasi

Ruralisasi merupakan konsep perpindahan penduduk dari kota menuju ke desa.

Aspek ruralisasi diminati oleh penduduk kota yang sudah jenuh dengan suasana di perkotaan.

Sehingga mereka menginginkan tinggal di wilayah pedesaan yang suasananya lebih tenteram.

6. Imigrasi

Baca Juga: Masalah Kependudukan dan Cara Mengatasinya

Imigrasi merupakan perpindahan penduduk dari luar negeri ke dalam negeri.

Imigrasi ini dilakukan oleh warga negara asing untuk bekerja atau lain sebagainya.

Biasanya imigrasi ini dilakukan sesuai prosedur yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

7. Urbanisasi

Urbanisasi merupakan perpindahan penduduk dari desa menuju ke kota.

Umumnya, urbanisasi terjadi karena masyarakat desa masih menganggap bahwa bekerja di kota dapat memberikan kesuksesan.

Padahal jika urbanisasi dilakukan tanpa ada pendidikan dan keterampilan, bisa membawa dampak buruk bagi kota.

Salah satunya semakin tingginya angka pengangguran di kota.

8. Remigrasi

Remigrasi adalah perpindahan penduduk dengan kembalinya penduduk Indonesia setelah pergi ke luar negeri.

Remigrasi juga bisa disebut bagi warga negara asing yang kembali ke negara asalnya setelah dari Indonesia.

Baca Juga: 5 Upaya Mengatasi Masalah Kependudukan, Materi Geografi Kelas 11 Kurikulum Merdeka

9. Emigrasi

Emigrasi adalah perpindahan penduduk warga negara Indonesia yang pergi ke negara lain.

Tujuan emigrasi adalah untuk bekerja di luar negeri atau menetap dalam waktu lama di sana.

"Unsur perhitungan analisis antroposfer, di antaranya mortalitas, fertilitas, transmigrasi, migrasi, ruralisasi, imigrasi, urbanisasi, remigrasi, dan emigrasi."

Nah, itulah unsur-unsur perhitungan analisis antroposfer.

---

Sumber: Buku Panduan Pembelajaran Geografi untuk SMA & MA Kelas XI karya Kuswardoyo.

Tonton juga video ini, yuk!