adjar.id - Meskipun dunia sudah memiliki teknologi internet untuk berkomunikasi secara langsung dan cepat, tetapi budaya mengirim surat masih ada hingga sekarang.
Jenis surat dibedakan menjadi surat resmi dan surat pribadi.
Hal yang membedakan keduannya adalah tujuan dari ditulisnya surat tersebut.
Surat resmi ditulis untuk mewakili kepentingan lembaga, sedangkan surat pribadi ditulis untuk menyampaikan maksud dan mengekspresikan perasaan penulisnya.
Baik surat resmi maupun pribadi harus tetap ditulis dengan cara dan bahasa yang santun, Adjarian.
Bersurat dengan santun akan menghasilkan komunikasi yang baik antara pengirim dan penerima surat.
Surat yang santun dan baik dapat dilihat dari bagaimana penulis membuat pembuka surat.
Nah, berikut jenis-jenis pembuka surat agar surat yang kita buat termasuk surat yang santun.
"Perkembangan internet yang pesat tidak menghilangkan budaya berkirim surat, dalam berkirim surat sebaiknya ditulis dengan cara dan bahasa yang santun."
1. Menanyakan Kabar
Kita bisa menanyakan kabar terlebih dahulu ketika menulis surat, hal ini menujukan kepedulian kita kepada penerima surat.
Baca Juga: Struktur Surat Resmi, Materi Bahasa Indonesia SMP Kelas VII
Umumnya menanyakan kabar digunakan dalam surat pribadi dan bisa berupa kalimat sapaan.
Contoh: Hai, Fifi, apa kabar? Sudah lama sekali aku tidak mendengar kabar darimu.
2. Mengungkapkan Perasaan
Ketika mendapat surat, kita bisa membalas surat tersebut dengan mengungkapkan perasaan senang karena telah menerima surat tersebut.
Contoh: Fifi, aku sangat senang bisa menerima surat darimu. Kabarku sangat baik.
3. Memperkenalkan Diri
Ketika menulis surat resmi atau surat pribadi ke penerima yang tidak kita kenal, baiknya kita memperkenalkan diri terlebih dahulu.
Contoh: Bapak Bupati yang terhormat, saya Fifi, siswa kelas 7 SMP Mekar Jaya. Saya ingin menyampaikan kekhawatiran saya terhadap masalah sampah di lingkungan sekitar.
4. Menyatakan Tujuan
Menyatakan tujuan dalam pembukaan surat resmi bertujuan agar penerima surat dapat langsung mengetahui maksud dan tujuan dari surat tersebut.
Contoh: Dalam rangka memperingati Hari Anak Indonesia, kami SMP Mekar Jaya akan mengadakan pentas tari.
Baca Juga: Contoh Surat Pribadi untuk Sahabat
"Jenis pembuka surat yang bisa kita gunakan untuk bersurat dengan santun antara lain, menanyakan kabar, mengungkapkan perasaan, memperkenalkan diri, dan menyatakan tujuan."
Nah, itu dia jenis-jenis pembuka surat yang bisa kita gunakan untuk bersurat dengan santun.
Coba Jawab! |
Apa perbedaan surat resmi dan surat pribadi? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Bahasa Indonesia SMP Kelas VII Karya Rakhma Subarna, dkk.
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR