adjar.id - Visi dan misi diperlukan bagi suatu negara, organisasi, kelompok, unit kerja, dan lain sebagainya.
Adanya visi dan misi ini bertujuan agar anggota bisa melakukan kegiatan sesuai yang sudah direncanakan.
Selain itu, visi dan misi dalam suatu organisasi atau kelompok juga bisa mengubah kinerja dan meningkatkan semangat anggotanya.
Meningkatkan semangat di sini berarti sanggup memunculkan energi baru dan mengubah perilaku berbagai pihak yang ada di dalam organisasi.
Visi dan misi adalah dua komponen penting dalam perencanaan strategis organisasi.
Visi dan misi dapat membantu menentukan tujuan jangka panjang dan arah yang ingin dicapai oleh organisasi.
Visi dan misi yang baik haruslah selaras dengan nilai-nilai organisasi dan menjadi dasar untuk mengembangkan strategi dan rencana kerja yang sesuai.
Dalam praktiknya, visi dan misi sering kali disusun bersama-sama dalam dokumen perencanaan strategis organisasi yang lebih luas.
Misalnya dalam rencana bisnis atau dokumen perencanaan strategis.
O iya, meski keduanya saling berkaitan, visi dan misi memiliki perbedaan, Adjarian.
Yuk, kita cari tahu!
Baca Juga: Tujuan Berdirinya ASEAN, Salah Satunya Bekerja Sama secara Efektif
Perbedaan visi dan misi, yaitu:
1. Visi
Visi adalah sesuatu yang ingin dicapai di masa yang akan datang atau bisa juga disebut dengan tujuan masa depan.
Visi juga bisa diartikan sebagai tujuan besar untuk jangka panjang yang ingin dicapai oleh suatu organisasi atau perorangan.
Secara ideal, visi ini ditetapkan oleh pemimpin dan pemangku kepentingan secara bersama-sama.
Sehingga, arah dan tujuan yang akan dicapai bisa memiliki kesamaan.
Setelah visi ini berhasil dirumuskan, nantinya akan turun menjadi sebuah misi, Adjarian.
Nah, visi memiliki jangka waktu yang panjang dibandingkan dengan misi yang waktunya lebih pendek.
Maka dari itu, misi yang sudah ditentukan tetap harus dilihat atau di-review lagi secara berkala.
Jika terjadi perubahan, maka pemimpin akan mengomunikasikan perubahan tersebut kepada para bawahannya.
Tujuannya, agar tidak terjadi kesalahan dalam menjalankannya.
Baca Juga: Peranan Manajer dalam Organisasi
2. Misi
Misi merupakan suatu tujuan jangka panjang yang menjelaskan alasan suatu organisasi terbentuk.
Misi ini biasanya dapat berjalan setelah visi ditentukan atau dirumuskan oleh pemimpin.
Misi dalam hal ini bisa disebut juga sebagai langkah-langkah yang perlu dilakukan demi mencapai visi yang sudah ditetapkan secara bersama-sama.
Proses merumuskan misi ini tidaklah mudah, Adjarian.
Dalam prosesnya, diperlukan dua atau tiga orang personal kunci dalam suatu organisasi atau kelompok untuk bisa merumuskan misi dari visi.
Orang-orang inilah yang akan bertukar pikiran dan merumuskan misi yang sesuai berdasarkan visi kelompok atau organisasi.
Agar dapat menjadi pengingat, misi ini bisa disertakan dalam setiap kegiatan di lingkungan kelompok.
Tujuannya, agar setiap individu di dalam kelompok bisa mengenai misi kelompok.
Misi inilah yang menjadi pedoman kelompok agar bisa berjalan sesuai dengan visi yang telah dibuat.
Nah, itu tadi penjelasan tentang perbedaan visi dengan misi.
Baca Juga: 5 Organisasi Pecinta Lingkungan Hidup
Coba Jawab! |
Apa tujuan dari adanya visi dan misi? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR