adjar.id - Kali ini kita akan mempelajari proses terbentuknya lembaga sosial, Adjarian.
Lembaga sosial adalah media yang berisikan tentang norma-norma untuk menjadi pedoman bagi aktivitas kehidupan masyarakat.
Lembaga sosial juga bisa diartikan sebagai keseluruhan dari sistem norma yang terbentuk berdasarkan pada fungsi dan tujuan tertentu masyarakat.
Lembaga sosial dikatakan sebagai kegiatan yang dipandang penting oleh masyarakat secara formal.
Nah, fokus dari lembaga sosial ini adalah pada tujuan kegiatan masyarakat sehari-hari.
Terbentuknya lembaga sosial terjadi karena adanya kebutuhan dari masyarakat, Adjarian.
Misalnya, saat masyarakat membutuhkan pendidikan, mereka akan membentuk lembaga pendidikan, seperti sekolah.
Sehingga dapat dikatakan bahwa lembaga sosial ini memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan hidup masyarakat sesuai fungsinya di bidang tertentu.
Secara menyeluruh, kehadiran lembaga sosial berperan besar dalam mewujudkan kehidupan masyarakat yang tertib, teratur, dan harmonis.
Nah, berikut proses terbentuknya lembaga sosial.
"Lembaga sosial merujuk pada organisasi yang didirikan untuk memenuhi kebutuhan sosial dan melayani kepentingan masyarakat."
Baca Juga: Peran Lembaga Sosial dalam Kehidupan Masyarakat
Proses terbentuknya lembaga sosial disebut dengan proses pelembagaan.
Lembaga sosial terbentuk dari norma-norma yang ada di masyarakat.
Norma-norma tersebut mengalami proses yang awalnya dikenal, kemudian diakui, dimengerti, sampai akhirnya dapat dipatuhi oleh masyarakat.
Nah, proses terbentuknya lembaga sosial ini terjadi saat terdapat norma atau nilai yang dianggap penting bagi kehidupan.
Kemudian, masyarakat akan diminta untuk mematuhi norma tersebut agar kehidupannya menjadi lebih baik.
Lembaga sosial terbentuk karena adanya proses tipifikasi dan habituasi.
Tipifikasi adalah proses penerimaan atau pembenaran dari suatu kebiasaan oleh sekelompok orang.
Sementara Habitualisasi adalah proses terbentuknya suatu kebiasaan dari perilaku tertentu secara berulang-ulang.
Lalu, habitualisasi yang terus berlanjut ke tipifikasi disebut dengan institusionalisasi.
Jadi, jika diurutkan, awalnya adalah proses perilaku yang dilakukan secara berulang kemudian menjadi kebiasaan atau habitualisasi.
Meski begitu, kebiasaan ini belum tentu cocok dan dianggap baik bagi orang lain.
Baca Juga: Perbedaan Organisasi Sosial dan Lembaga Sosial
Jika dianggap cocok dan dipandang sebagai suatu hal yang penting, maka kebiasaan tersebut akan diterima, diakui, dan diikuti oleh orang lain atau tipifikasi.
Nah, dari hal tersebutlah kemudian tertentu tipe yang merupakan suatu kebiasaan yang berlaku bagi sekelompok masyarakat atau orang.
Misalnya seperti tata kelakuan atau adat istiadat dalam masyarakat.
Tipe tersebutlah yang kemudian disebut dengan lembaga sosial, Adjarian.
"Lembaga sosial terbentik karena adanya norma-norma di dalam masyarakat yang dikenal, diakui, dimengerti, sampai akhir bisa dipatuhi masyarakat."
Nah, itulah proses terbentuknya lembaga sosial dalam kehidupan masyarakat.
Coba Jawab! |
Mengapa masyarakat membentuk lembaga sosial? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Sosiologi untuk SMA dan MA Kelas XII IPS karya Elisanti dan Tintin Rostini.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR