adjar.id - Setiap manusia melakukan mobilitas sosial dalam kehidupannya.
Mobilitas sosial dilakukan karena pada dasarnya setiap manusia tidak pernah merasa puas dengan apa yang sudah didapatnya.
Sehingga mereka melakukan mobilitas sosial untuk berpindah dari status sosial atau arah ke yang lebih baik.
O iya, mobilitas sosial melibatkan perubahan dalam status sosial, hak, tanggung jawab, dan kesempatan yang dimiliki oleh individu atau kelompok dalam masyarakat.
Secara umum, mobilitas sosial adalah perpindahan posisi seseorang atau kelompok dari satu lapisan sosial ke lapisan sosial lainnya.
Menurut Soerjono Soekanto, mobilitas sosial adalah suatu gerak dalam struktur sosial, yaitu pola-pola tertentu yang mengatur organisasi dalam suatu kelompok sosial.
Sementara menurut Henry Clay Smith, mobilitas sosial adalah gerakan dalam struktur sosial yang dilakukan antarindividu dengan kelompoknya.
O iya, berikut jenis-jenis mobilitas sosial.
"Mobilitas sosial dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti pendidikan, keterampilan, kesempatan ekonomi, warisan keluarga, dan faktor lainnya."
Mobilitas sosial terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
Mobilitas vertikal adalah perpindahan posisi dari satu kelompok ke kelompok lainnya yang tidak sederajat.
Baca Juga: 6 Saluran Mobilitas Sosial Menurut Pitirim A. Sorokin
Mobilitas vertikal ini dibedakan lagi menjadi dua, yaitu:
- Mobilitas vertikal naik, yaitu masuknya individu yang memiliki kedudukan rendah ke kedudukan yang lebih tinggi.
- Mobilitas vertikal turun, yaitu turunnya kedudukan seseorang dari kedudukan yang tinggi ke kedudukan yang lebih rendah derajatnya.
Mobilitas horizontal adalah perpindahan posisi dai satu kelompok ke kelompok lainnya yang sederajat.
Contoh mobilitas horizontal, di antaranya:
- Yuan berganti status kewarganegaraannya dari warga negara Korea menjadi warga negara Indonesia.
- Aldo pindah bekerja dari satu perusahaan lainnya yang dapat memberikan gaji dengan jumlah yang sama dengan pekerjaan sebelumnya.
Mobilitas intragenerasi adalah mobilitas vertikal yang terjadi dalam satu generasi yang sama.
Maksud generasi yang sama adalah perpindahan status tersebut terjadi dalam diri sendiri dan bukan pencapaian anggota keluarga lain.
Misalnya, seseorang yang awalnya bekerja sebagai buruh karena ketekunannya akhir berhasil menjadi manajer.
Mobilitas antargenerasi adalah mobilitas yang terjadi secara vertikal yang tidak ada dalam diri individu tetapi terjadi di dua generasi.
Baca Juga: Penyebab Mobilitas Sosial pada Masa Kolonial, Materi Sejarah Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Hal utama dari mobilitas antargenerasi ini adalah perpindahan status sosial yang memiliki dampak bagi generasinya.
Misalnya, seorang penjual pakaian yang hanya lulusan sekolah dasar tetapi berhasil menyekolahkan anaknya sampai lulus dari perguruan tinggi.
Seorang anak inilah yang kemudian mengubah statusnya dan keluarganya sehingga berbeda dengan status sosial orang tuanya.
"Jenis mobilitas sosial terbagi menjadi mobilitas vertikal, mobilitas horizontal, mobilitas intragenerasi, dan mobilitas antargenerasi."
Itulah jenis-jenis dari mobilitas sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan mobilitas vertikal? |
Petunjuk: Cek halaman 1 dan 2. |
---
Sumber: Buku Sosiologi untuk Kelas XI SMA/MA karya Vina Dwi Laning.
Tonton juga video ini, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR