adjar.id - Penyimpangan sosial merupakan perilaku yang bertentangan dengan nilai dan norma di masyarakat.
Padahal, nilai dan norma ini dalam kehidupan sehari-hari penting perannya untuk menjaga ketertiban dan perilaku masyarakat.
Penyimpangan sosial mengacu pada perilaku, tindakan, atau pola perilaku yang dianggap melanggar atau tidak sesuai dengan norma-norma sosial yang ada dalam masyarakat tertentu.
Menurut M.Z. Lawang, penyimpangan sosial adalah tindakan yang menyimpang dari norma-norma yang berlaku.
Nah, penyimpangan sosial sering kali dianggap sebagai perilaku yang menyimpang dari aturan dan nilai-nilai yang diterima secara luas oleh masyarakat.
Umumnya, penyimpangan sosial dipandang sebagai perilaku yang tidak diinginkan atau merugikan.
Lalu masyarakat berusaha untuk mengendalikan atau menghentikan perilaku-perilaku semacam itu melalui berbagai mekanisme sosial, seperti hukum dan pengawasan.
Berikut beberapa faktor penyebab penyimpangan sosial.
"Pandangan tentang penyimpangan sosial dapat berubah seiring waktu seiring dengan perubahan norma dan nilai-nilai sosial dalam masyarakat."
Faktor yang menyebabkan terjadinya penyimpangan sosial di antaranya, yaitu:
1. Inovasi
Baca Juga: Jawab Soal Contoh Penyimpangan Positif
Inovasi merupakan salah satu faktor penyebab penyimpangan sosial.
Pada zaman dahulu, adanya ide atau gagasan baru berupa inovasi, seperti teknologi modern banyak dianggap sebagai penyimpangan.
Penyebabnya karena masyarakat belum bisa menyesuaikan dan menerima hal baru tersebut.
2. Anomi
Anomi adalah seseorang yang kebingungan karena ketidakjelasan norma yang berlaku di masyarakat.
Karena kebingungan tersebutlah, seorang individu lalu melakukan tindakan yang menyimpang dari nilai dan norma di masyarakat.
Anomi bisa juga didefinisikan sebagai kondisi masyarakat yang tidak banyak memberikan petunjuk berupa moral bagi individu.
Hal ini yang kemudian, menyebabkan krisis kepercayaan antara individu dan kelompok yang berujung pada tindakan menyimpang dari norma sosial.
3. Modernisasi
Perilaku menyimpang bisa muncul karena adanya perkembangan teknologi akibat modernisasi.
Pengaruh teknologi dan globalisasi membuat terjadinya perubahan sosial.
Baca Juga: Mengenal Penyimpangan Primer dan Penyimpangan Sekunder
Sehingga memunculkan perilaku-perilaku yang bisa tidak sesuai dengan nilai dan norma di masyarakat umum yang disebut penyimpangan.
4. Perubahan Nilai dan Norma Sosial
Zaman yang terus berkembang membuat beberapa kelompok masyarakat tidak bisa mengikuti perkembangan tersebut.
Hal ini kemudian membuat nilai atau norma yang dimiliki dapat berbeda dari yang lainnya.
Sehingga perilaku tersebut dapat termasuk sebagai perilaku menyimpang.
5. Proses Sosialisasi yang Tidak Sempurna
Proses sosialisasi yang tidak sempurna merupakan penyimpangan yang terjadi kepada individu karena kurangnya sosialisasi atau edukasi tentang norma yang baik.
Sehingga, nilai-nilai penyimpangan dapat dengan mudah tertanam dalam diri seseorang karena kurangnya informasi tentang hal tersebut.
Maka dari itu agar proses sosialisasi bisa terjadi dengan baik, peran keluarga sebagai agen sosialisasi sangatlah penting.
"Faktor penyebab penyimpangan sosial, di antaranya inovasi, anomi, modernisasi, perubahan nilai dan norma sosial, serta proses sosialisasi yang tidak sempurna."
Nah, itulah beberapa faktor yang menyebabkan terjadi penyimpangan sosial, salah satunya karena inovasi.
Baca Juga: 3 Klasifikasi Jenis Perilaku Menyimpang
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan penyimpangan sosial? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMA Kelas X karya Sari Oktafiana, dkk.
Tonton juga video ini, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR