adjar.id - Kesultanan Palembang merupakan kerajaan bercorak Islam yang berdiri di Palembang, Sumatra Selatan.
Pada abad ke-16, Islam mulai masuk ke wilayah Palembang dan menjadi agama dominan di sana.
Masuknya agama Islam ke wilayah Palembang menjadi salah satu faktor penyebab berdirinya Kesultanan Banten.
Nah, Kesultanan Palembang mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-18 saat dipimpin oleh Sultan Mahmud Badaruddin II, Adjarian.
Pada masa pemerintahan Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang menjadi pusat kekuasaan politik dan ekonomi di wilayah itu.
Selain itu, wilayah kekuasaan dari Kesultanan Palembang ini mencakup Provinsi Sumatra Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Jambi, dan Bengkulu.
O iya, Belanda sempat menghapus Kesultanan Palembang di tahun 1823 karena adanya pertempuran panjang antarkeduanya.
Akan tetapi pada tahun 2003, Kesultanan Palembang dihidupkan kembali sebagai simbol kebudayaan dari Sumatra Selatan.
Lalu, bagaimana sejarah Kesultanan Palembang?
Simak pembahasannya, yuk!
"Kesultanan Palembang adalah sebuah kesultanan yang terletak di wilayah Palembang, Sumatra Selatan, Indonesia."
Baca Juga: 4 Faktor Penyebab Runtuhnya Kerajaan Samudera Pasai
Kesultanan Palembang berawal dari konflik yang terjadi di Kesultanan Demak.
Konflik tersebut membuat banyak keluarga dari Kesultanan Demak yang pergi ke wilayah Palembang.
Salah satunya adalah Ki Gede Sedo Ing Lautan yang kemudian mendirikan Kerajaan di Palembang pada abad ke-16.
Ki Gede ini jugalah yang nantinya menurunkan raja-raja di Kesultanan Palembang.
Kerajaan yang dibangun oleh Ki Gede Sedo Ing Lautan ini masih berada di bawah Kesultanan Mataram Islam.
Pada masa Ki Mas Hindi, memutuskan bahwa Kesultanan Palembang memutus hubungan dengan Kesultanan Mataram Islam.
Bahkan Ki Mas Hindi menyatakan dirinya sebagai Sultan yang kedudukannya sama dengan penguasa Mataram Islam, Adjarian.
Hingga kemudian, Ki Mas Hindi ini dikenal sebagai pendiri sekaligus raja pertama dari Kesultanan Palembang yang bergelar Sultan Abdurrahman.
Nah, pusat pemerintahan dari Kesultanan Palembang ini berada di Kuto Gawang yang berbentuk keraton.
Sejak tahun 1601, Kesultanan Palembang menjalin hubungan baik dengan VOC.
Akan tetapi hubungan kerja sama yang dilakukan semakin memburuk ketika wakil VOC di wilayah Palembang bertindak seenaknya.
Baca Juga: Kerajaan-Kerajaan Bercorak Islam di Pulau Sumatra
VOC kemudian membakar keraton Kuto Gawang sebagai balasan akibat perlawanan Kesultanan Palembang.
Kemudian, Sultan Abdurrahman memindahkan keraton Kesultanan Palembang ke daerah Beringin Janggut di sekitar Masjid Malam.
Letak Kesultanan Palembang tersebut dibatasi oleh sungai-sungai yang semuanya saling berhubungan.
Pada masa pemerintahan Sultan Mahmud Badaruddin I di tahun 1724 sampai 1757, keraton Kesultanan Palembang dipindahkan ke Kuto Tengkurak.
Lalu, pada pemerintahan Sultan Mahmud Bahauddin di tahun 1776 sampai 1803, pusat pemerintahan Kesultanan Palembang dipindahkan lagi ke Kuto Besak.
O iya, keraton Kuto Besak merupakan istana terbesar yang pernah dibangun oleh Kesultanan Palembang dan sampai sekarang masih berdiri.
"Kesultanan Palembang didirikan oleh Ki Mas Hindi sekaligus menjadi raja pertama Kesultanan Palembang yang bergelar Sultan Abdurrahman."
Berikut daftar raja yang pernah memerintah di Kesultanan Palembang, di antaranya:
1. Sri Susuhunan Abdurrahman (1659–1706)
2. Sultan Muhammad Mansyur Jayo Ing Lago (1706–1718)
3. Sultan Agung Komaruddin Sri Teruno (1718–1724)
Baca Juga: 5 Peninggalan Kerajaan Malaka, Salah Satunya Benteng A Famosa
4. Sultan Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo (1724–1757)
5. Sultan Ahmad Najamuddin I Adi Kusumo (1757–1776)
6. Sultan Muhammad Bahauddin (1776–1803)
7. Sultan Mahmud Badaruddin II (1804–1813, 1818–1821)
8. Sultan Ahmad Najamuddin II (1812–1813, 1813–1818)
9. Sultan Ahmad Najamuddin III (1821–1823)
10. Sultan Mahmud Badaruddin III, Prabu Diradja Al-Hajj (2003–2017)
11. Sultan Mahmud Badaruddin IV, Fauwaz Diradja (2017-sekarang)
"Sri Susuhunan Abdurrahman merupakan raja pertama Kesultanan Palembang yang memerintah tahun 1659 sampai 1706."
Nah, itulah sejarah Kesultanan Palembang dan daftar raja yang pernah memerintah di kerajaan tersebut, Adjarian.
Coba Jawab! |
Siapa raja pertama Kesultanan Palembang? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
---
Sumber: Buku Sejarah Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X Edisi Revisi 2017 karya Restu Gunawan, dkk.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR