Sustainable development mengedepankan partisipasi aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan.
Melibatkan masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kebijakan dapat menghasilkan solusi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Penerapan konsep sustainable development memiliki implikasi yang signifikan.
Pertama, sustainable development mengharuskan penggunaan sumber daya alam dengan bijaksana.
Ini berarti menghindari eksploitasi yang berlebihan dan mengadopsi praktik yang ramah lingkungan dalam sektor seperti pertanian, energi, dan industri.
Selanjutnya, sustainable development mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Dalam membangun ekonomi yang berkelanjutan, penting untuk mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungan dari kegiatan ekonomi.
Ini melibatkan mengembangkan sektor-sektor ekonomi yang mendukung penciptaan lapangan kerja, mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sambil tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan.
Selain itu, implikasi sustainable development mencakup perlindungan lingkungan dan pemulihan ekosistem.
Dalam rangka mencapai pembangunan berkelanjutan, penting untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, mengatasi polusi, melindungi keanekaragaman hayati, dan memulihkan ekosistem yang terdegradasi.
Hal ini membutuhkan upaya kolaboratif dari pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk mengadopsi praktik yang ramah lingkungan dan berkontribusi pada mitigasi perubahan iklim.
Baca Juga: Apa Tujuan Pembangunan Sosial?
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR