adjar.id - Pernahkah Adjarian mendengar istilah disintegrasi sosial?
Biasanya disintegrasi sosial ini muncul karena adanya konflik dalam kehidupan masyarakat.
Hal ini memerlukan penanganan yang baik agar tidak menganggu stabilitas nasional negara.
Secara sederhana disintegrasi sosial bisa diartikan sebagai suatu perpecahan dalam masyarakat.
Disintegrasi sosial ini jugalah yang bisa menyebabkan munculnya konflik karena perbedaan agama, suku, ras, bahasa, dan lain sebagainya.
O iya, berikut pengertian dan dampak disintegrasi sosial.
"Disintegrasi sosial bisa membuat suatu kelompok melakukan tindakan diskriminasi terhadap kelompok lain."
Istilah disintegrasi sosial diambil dari dua kata, yaitu disintegrasi dan sosial.
Menurut Wimmy Halim, disintegrasi secara harfiah adalah perpecahan dalam suatu kelompok bangsa.
Sementara kata sosial memiliki keterkaitan dengan suku atau masyarakat yang memerhatikan kepentingan umum.
Jadi, disintegrasi sosial adalah suatu perpecahan dalam kelompok masyarakat yang disebabkan oleh faktor tertentu.
Baca Juga: Disintegrasi Sosial: Gejala dan Bentuk-Bentuk
Disintegrasi sosial juga bisa dikatakan sebagai proses dalam interaksi masyarakat majemuk yang satu dan beberapa kelompoknya berupaya mengunggulkan identitasnya.
Hal ini dilakukan dengan adanya tindakan diskriminasi kepada pihak lain karena dianggap tidak melaksanakan nilai yang dianggap benar.
Disintegrasi sosial dapat memiliki konsekuensi serius bagi masyarakat.
Misalnya dengan meningkatnya ketidakstabilan, ketidakadilan, konflik sosial, atau bahkan keruntuhan masyarakat secara keseluruhan.
"Disintegrasi sosial terjadi ketika nilai-nilai, norma, dan ikatan sosial yang membentuk dasar kehidupan bersama mengalami penurunan atau terkikis."
Disintegrasi sosial yang terjadi dalam masyarakat bisa memicu berbagai dampak, yaitu:
1. Permasalahan Sosial
Terjadinya disintegrasi sosial bisa memunculkan permasalahan sosial karena antarmasyarakat tidak saling bersatu.
Disintegrasi sosial ini membuat keadaan di masyarakat semakin susah untuk dikendalikan.
2. Munculnya Perpecahan
Disintegrasi sosial juga dapat menjadi penyebab dari perpecahan dalam masyarakat.
Baca Juga: Ciri-Ciri dan Tahap Terjadinya Interaksi Sosial, Materi IPS Kelas 10 Kurikulum Merdeka
Jika kasus perpecahan ini tidak diselesaikan dengan baik, maka bisa memberikan dampak lain untuk jangka waktu yang panjang.
3. Solidaritas Menurun
Disintegrasi sosial bisa membuat tingkat solidaritas di masyarakat menjadi menurun.
Hal ini terjadi karena adanya permusuhan dan perpecahan antarkelompok yang awalnya saling membantu dan menghargai.
Menurunnya solidaritas ini terjadi karena adanya perasaan saling bermusuhan dan perbedaan pendapat.
4. Meningkatnya Kekerasan
Masyarakat atau kelompok yang mengalami disintegrasi sosial bisa menyebabkan angka kekerasan meningkat.
Faktornya adalah karena ketidakstabilan dan kekacauan dalam masyarakat yang kemudian memancing emosi masyarakat itu sendiri.
5. Kesenjangan Sosial
Disintegrasi sosial dapat terjadi karena adanya ketimpangan dan ketidakadilan dalam kehidupan di masyarakat.
Sehingga, kemudian akan berdampak dengan adanya kesenjangan sosial antara kelompok superior yang menindak kelompok inferior.
Baca Juga: 4 Faktor Pendorong Perubahan Sosial Menurut Margono Slamet
Tujuannya untuk menghasilkan kekuasaan dalam masyarakat dan memunculkan kelas-kelas sosial.
"Dampak disintegrasi sosial bisa berupa permasalahan sosial, munculnya perpecahan, solidaritas menurun, meningkatnya kekerasan, dan kesenjangan sosial."
Itu tadi penjelasan tentang pengertian dan dampak dari adanya disintegrasi sosial.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan disintegrasi sosial? |
Petunjuk: Cek halaman 1 dan 2. |
---
Sumber: Buku Sosiologi untuk SMA dan MA Kelas XII IPS karya Elisanti dan Tintin Rostini.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR