adjar.id - Kerumunan dalam masyarakat termasuk ke dalam jenis kelompok sosial yang tidak teratur.
Kelompok sosial yang tidak teratur merupakan sekumpulan individu yang berinteraksi tanpa adanya peraturan atau struktur formal yang jelas.
Kelompok sosial tidak teratur ini terbentuk dengan spontan berdasarkan aktivitas bersama, minat bersama, ataupun tujuan dan nilai yang sama.
Nah, kerumunan adalah sekumpulan orang yang ada di suatu tempat karena adanya kehadiran atau pengaruh orang lain.
Kerumunan juga bisa diartikan sebagai sejumlah orang yang berkumpul dengan jarak dekat, Adjarian.
Menurut Giddens, kerumunan adalah sekumpulan orang dengan jumlah relatif besar dan saling berinteraksi di tempat umum.
Kerumunan ini umumnya terjadi karena adanya spontanitas masyarakat yang saling tertarik terhadap suatu hal di tempat tertentu.
Selain itu, kerumunan juga sulit untuk dikontrol karena tingkat kesadaran tingginya masih bersifat sementara dan tidak terstruktur.
Biasanya, orang-orang dalam kerumunan ini mempunyai tujuan yang berbeda dengan interaksi yang terbatas atau bersifat sementara.
Berikut klasifikasi bentuk kerumunan dalam masyarakat.
"Kerumunan bisa terjadi di berbagai tempat seperti jalanan, taman, stadion, pusat perbelanjaan, atau acara publik."
Baca Juga: Kerumunan: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Bentuk
Kerumunan dalam masyarakat diklasifikasikan ke dalam tiga bentuk, yaitu:
Berdasarkan artikulasi dengan struktur sosial, kerumunan terbagi menjadi:
Formal audiences adalah kerumunan yang mempunyai pusat dan tujuan yang sama.
Misalnya penonton olahraga, penonton bioskop, dan para pendengar khotbah keagamaan.
Planned expressive group adalah pusat perhatian yang tidak begitu penting, tetapi mempunyai persamaan tujuan untuk aktivitas kerumunan tersebut.
"Kerumunan yang berartikulasi dengan struktur sosial terbagi menjadi formal audiences dan planned expressive group."
Kerumunan yang bersifat sementara terbagi ke dalam beberapa jenis, yaitu:
Panic crowds adalah kerumunan masyarakat untuk menyelamatkan diri dari bahaya yang mengancam.
Baca Juga: Jawab Soal Pengertian dan Bentuk-Bentuk Kerumunan
Contohnya masyarakat yang berlarian saat terjadi gempa bumi.
Inconvenient aggregations adalah kerumunan yang akan menggunakan fasilitas yang sama.
Contohnya orang-orang yang antre untuk naik kendaraan, antre membeli tiket, dan kepadatan lalu lintas.
Spectator crowds adalah kerumunan yang melibatkan suatu kejadian tertentu.
Contohnya orang-orang yang melibat korban bencana alam.
"Kerumunan yang bersifat sementara terbagi menjadi panic crowds, inconvenient aggregations, dan spectator crowds."
Kerumunan yang berlawanan dengan norma-norma hukum terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
Acting mobs adalah kerumunan yang menggunakan kekuatan fisik, seperti aksi demonstrasi yang dilakukan dengan kekerasan.
Baca Juga: 5 Manfaat Komunitas Sosial, Salah Satunya Memberikan Dukungan
Immoral crowds adalah kerumunan yang sama dengan kelompok ekspresif, tetapi bertentangan dengan norma-norma dalam masyarakat.
"Kerumunan yang berlawanan dengan norma hukum terbagi menjadi acting mobs dan immoral crowds."
Nah, itulah klasifikasi bentuk kerumunan dalam masyarakat, yaitu berartikulasi dengan interaksi sosial. bersifat sementara, dan berlawanan dengan norma hukum.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan kerumunan? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Sosiologi untuk SMA/MA Kelas X karya Ruswanto.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR