adjar.id - Manusia pada dasarnya hidup dalam lingkungan yang penuh perbedaan.
Terdapat berbagai perbedaan, seperti perbedaan jenis kelamin, agama, ras, budaya, dan lain sebagai.
Perbedaan inilah yang kemudian menyebabkan pemisahan atau pembagian dalam suatu masyarakat yang disebut dengan diferensiasi sosial.
Diferensiasi sosial berasal dari bahasa inggris, yaitu difference yang artinya perbedaan.
Diferensiasi sosial adalah pembedaan anggota masyarakat ke dalam suatu golongan secara horizontal, mendatar, dan sejajar.
Sehingga, dapat dikatakan pembedaan ini tidak memandang perbedaan lapisan sosial, Adjarian.
Nah, pembedaan dalam diferensiasi sosial ini lebih didasari atas perbedaan sifat, ciri, dan latar belakang masyarakat yang tidak sama.
Maka dari itu, diferensiasi sosial dapat terjadi dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk ekonomi, politik, pendidikan, agama, atau budaya.
Ciri dasar dalam diferensiasi sosial ini terbagi menjadi tiga, yaitu ciri fisik, ciri sosial, dan ciri budaya.
Yuk, kita cari tahu jenis-jenis diferensiasi sosial dalam masyarakat berikut ini!
"Diferensiasi sosial merujuk pada proses pembedaan individu-individu dalam suatu masyarakat berdasarkan karakteristik-karakteristik tertentu"
Baca Juga: Pengertian Diferensiasi Sosial Menurut Para Ahli
Berdasarkan jenisnya, diferensiasi sosial terbagi menjadi:
1. Diferensiasi Tingkatan
Diferensiasi tingkatan adalah jenis diferensiasi yang muncul karena adanya ketimpangan distribusi barang dibutuhkan di suatu daerah.
Hal ini membuat harga-harga di setiap daerah berbeda-beda.
Adanya perbedaan harga ini terjadi karena adanya proses penyaluran barang yang melalui berbagai tangan agar bisa sampai ke tujuan.
2. Diferensiasi Fungsional
Diferensiasi fungsional adalah jenis diferensiasi yang dapat dilihat dari lembaga sosial.
Diferensiasi fungsional ini ditandai dengan adanya perbedaan sistem pembagian kerja.
Perbedaan pembagian kerja ini membuat setiap orang harus melaksanakan kewajibannya sesuai fungsi yang berlaku.
Perbedaan kerja juga membuat masyarakat sadar bahwa tidak ada pekerjaan yang tidak penting.
Baca Juga: 3 Ciri Dasar Diferensiasi Sosial
Sebab, semua pekerjaan dapat memberikan sumbangan masing-masing sesuai keilmuan dan kemampuannya.
3. Diferensiasi Adat
Diferensiasi adat adalah norma atau aturan yang mengikat dengan tujuan mengatur ketertiban masyarakat.
Adanya perbedaan adat dalam masyarakat tidak membuat timbulkan konflik sosial.
Akan tetapi perbedaan ini bertujuan untuk memenuhi kedudukan yang sudah ada sesuai dengan haknya masing-masing.
"Diferensiasi sosial terbagi menjadi tiga jenis, yaitu diferensiasi tingkatan, diferensiasi fungsional, dan diferensiasi adat."
Nah, itulah Adjarian, jenis-jenis diferensiasi sosial dalam masyarakat, salah satunya adalah diferensiasi tingkatan.
Coba Jawab! |
Apa yang menjadi ciri utama dari diferensiasi sosial? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Sosiologi untuk Kelas XI SMA/MA karya Vina Dwi Laning.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR