Menurut Margono Slamet terdapat motivation force atau kekuatan pendorong perubahan sosial yang meliputi:
Ketidakpuasan terhadap situasi yang ada membuat munculnya keingan akan situasi yang lain.
Setiap orang mempunyai rasa tidak puas terhadap suatu hal atau dicapainya sebuah keinginan dari dalam dirinya sendiri.
Hal inilah yang kemudian mendorong seseorang untuk melakukan perubahan sosial.
Perbedaan tentang apa yang seharus ada dengan yang seharusnya bisa ada dipengaruhi oleh keadaan seseorang yang menginginkan kondisi yang diharapkan.
Akan tetapi, pada kenyataannya yang terjadi terkadang berbeda dengan kondisi ideal atau keinginan yang diharapkan.
Hal inilah yang membuat terjadinya perubahan sosial pada seseorang.
Adanya tekanan dari pihak luar, seperti kompetisi dan keharusan untuk menyesuaikan diri dapat menjadi penyebab perubahan sosial.
Adanya tekanan-tekanan tersebut bisa memengaruhi kondisi kejiwaan seseorang yang kemudian berdampak pada keinginan untuk melakukan perubahan sosial.
Selain adanya tekanan dari luar, keinginan untuk mencapai kebutuhan dari dalam diri juga bisa mendorong seseorang melakukan perubahan sosial.
Hal ini dilakukan karena adanya rasa tidak puas terhadap sesuatu yang telah dicapai dan menginginkan adanya peningkatan.
Baca Juga: Jawab Soal Proses Perubahan Sosial
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR