adjar.id - Peta yang kita kenal terdiri atas berbagai macam jenis, salah satunya adalah peta mental.
Peta adalah gambaran dari unsur bumi yang memiliki keterkaitan dengan bumi dan digambarkan pada bidang datar.
Peta mental adalah gambaran tentang keruangan benda atau objek yang berada di dalam angan-angan.
Peta mental sering juga disebut dengan peta kognitif, signature kognitif, skemata, atau image.
Peta mental merupakan representasi visual atau gambaran internal yang dibentuk dalam pikiran seseorang untuk memahami, mengorganisasi, dan mengingat informasi.
Peta mental digunakan untuk membantu seseorang dalam memahami hubungan antara konsep-konsep, ide-ide, atau objek-objek dalam suatu domain tertentu.
Peta mental dapat berupa gambaran spasial atau diagram yang melibatkan hubungan spasial, koneksi, atau hierarki antara elemen-elemen yang ada.
Hal inilah yang membuat ukuran peta mental seperti tidak lengkap, tidak benar, dan terdapat distorsi.
Selain itu, peta mental juga memiliki bentuk yang lebih sederhana dibandingkan dengan peta pada umumnya.
Nah, berikut fungsi dan unsur pengukur peta mental.
"Peta mental juga sering digunakan dalam bidang bisnis untuk merencanakan strategi, menggambarkan alur proses, atau menganalisis situasi."
Baca Juga: 3 Jenis Penyajian Informasi Kependudukan dalam Bentuk Peta
Umumnya, peta mental yang dibuat digambarkan dalam bentuk sketsa.
Oleh karena itu, setiap peta mental akan berbeda dan unik sesuai kreativitas dan tingkat pengetahuan pembuatnya.
Peta mental dapat membantu seseorang dalam memecahkan masalah, mengatur informasi, atau mengingat informasi secara lebih efisien.
Dengan membuat peta mental, seseorang dapat menyederhanakan informasi yang kompleks.
Selain itu, seseorang juga dapat mengidentifikasi pola atau hubungan yang tersembunyi dan mengorganisasi ide-ide secara visual.
O iya, peta mental sering digunakan dalam proses pembelajaran, perencanaan, atau penciptaan konsep.
Peta mental ini memiliki dua fungsi utama, yaitu:
Mental image digunakan sebagai media persepsi yang memungkinkan seseorang untuk menstrukturisasi, menyimpan, serta menandai informasi spasial dan visual.
Selain itu mental image juga memungkinkan seseorang untuk mengatur sendiri reaksinya terhadap objek yang dilihat.
Mental setting biasanya digunakan untuk mengantisipasi tindakan yang dilakukan seseorang.
"Fungsi peta mental, yaitu sebagai mental image dan mental setting."
Baca Juga: Langkah-Langkah untuk Mengoreksi Kesalahan Hasil Pengukuran Peta
Unsur yang digunakan dalam pengukuran peta mental, di antaranya:
1. Jalur atau jalan penghubung yang menghubungkan satu tempat dengan tempat lainnya.
2. Titik temu antarjalur jalan, seperti pertigaan, perempatan, perlimaan, dan lainnya.
3. Tanda yang mencolok, yaitu bentuk bangunan yang berbeda dengan sekelilingnya dan terlihat jauh, seperti tugu, gedung, jembatan, pohon, patung, dan lainnya.
4. Distrik, yaitu wilayah homogen yang berbeda dengan lainnya.
5. Batas wilayah, yaitu pembeda antara satu wilayah dengan wilayah lain, seperti pemukiman yang dibatasi sungai.
"Unsur pengukur peta metal, yaitu jalur atau jalan penghubung, titik temu antarjalur jalan, tanda yang mencolok, distrik, dan batas wilayah."
Nah, itulah yang dimaksud peta mental, fungsi, dan unsur pengukurannya.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan peta mental? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Memahami Geografi SMA/MA untuk Kelas XII karya Bagja Waluya.
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR