adjar.id - Dalam kehidupan yang modern seperti saat ini, terjadi perubahan sosial yang dinamakan modernisasi.
Modernisasi adalah proses perubahan masyarakat dari tradisional menjadi masyarakat modern.
Proses tersebut mengharuskan adanya penyesuaian sikap untuk meninggalkan cara-cara lama yang sudah tidak sesuai dengan keadaan saat ini, Adjarian.
Di sisi lain, masyarakat juga menerima hal-hal bermanfaat bagi kehidupan sekarang dari berbagai dimensi kehidupan.
O iya, menurut Max Webber, modernisasi adalah gejala perubahan dari cara berpikir tradisional menjadi rasional.
Sementara menurut Emile Durkheim, modernisasi merupakan indikasi perubahan orientasi pembagian kerja dalam kegiatan ekonomi.
Lalu, apa saja syarat dan karakteristik modernisasi?
Simak pembahasannya, yuk!
"Modernisasi pada dasarnya mencakup transformasi total dari kehidupan bersama yang tradisional ke arah pola negara-negara Barat yang stabil."
Modernisasi tidak sama dengan reformasi yang lebih menekankan pada faktor rehabilitasi.
Modernisasi ini lebih bersifat preventif agar proses modernisasi tidak hanya sekadar angan-angan saja.
Baca Juga: Jawab Soal Pengertian Modernisasi dan Syarat-syaratnya
Modernisasi dapat terwujud melalui beberapa syarat, yaitu:
1. Cara berpikir ilmiah yang terlembaga dan terpola dalam pemerintah ataupun masyarakat.
2. Sistem administrasi negara yang baik.
3. Penciptaan iklim yang teratur dan baik sesuai kehendak masyarakat terhadap modernisasi dengan menggunakan beragam alat komunikasi massa.
4. Sistem pengumpulan data yang teratur, baik, dan terpusat pada lembaga tertentu.
5. Sentralisasi wewenang dalam melaksanakan social planning atau rencana sosial.
6. Tingkat organisasi yang tinggi.
"Syarat modernisasi salah satunya memiliki sistem administrasi negara yang baik."
Menurut Peter L. Berger, modernisasi memiliki karakteristik tersendiri yang berupa:
1. Merusak Ikatan Solidaritas
Modernisasi sudah merusak ikatan solidaritas sosial yang ada dalam kehidupan masyarakat tradisional.
Baca Juga: Dampak Negatif Gejala Modernisasi
Kebersamaan dan hidup dalam sepenanggungan lama-kelamaan akan menipis dan berganti dengan kompetisi dalam memenuhi keberagaman kebutuhan hidup.
2. Ekspansi Pilihan Personal
Modernisasi mengubah kehidupan masyarakat tradisional yang awalnya dibingkai oleh kekuatan di luar kuasa manusia dan berganti menjadi proses individualisasi.
Hal ini ditandai dengan adanya keyakinan bahwa manusia memiliki kebebasan untuk memilih sesuai dengan selera yang dikehendakinya.
Nah, inilah yang kemudian menyebabkan terjadinya ekspansi pilihan personal bagi manusia.
3. Peningkatan Keberagaman Keyakinan
Proses modernisasi membuat adanya proses tumbuh dan berkembangnya keterbukaan.
Sehingga menyebabkan terjadinya rekonstruksi nilai dan norma yang sudah ada.
Hal ini yang kemudian membuat keberagaman keyakinan manusia semakin meningkat, Adjarian.
4. Orientasi ke Depan
Modernisasi sudah menggeser kehidupan masyarakat tradisional yang awalnya ditandai dengan orientasi kini dan di sini atau a posteriori menjadi berorientasi lebih ke depan atau a priori.
Baca Juga: Apa Hubungan Modernisasi dan Globalisasi?
Hal ini membuat terbentuknya orientasi ke depan dan kesadaran manusia terhadap waktu yang terus maju.
"Karakteristik modernisasi menurut Peter L. Berger, yaitu merusak ikatan solidaritas, ekspansi pilihan personal, peningkatan keberagaman keyakinan, dan orientasi ke depan."
Nah, itu tadi syarat dan karakteristik modernisasi yang termasuk sebagai proses perubahan masyarakat tradisional menjadi modern.
Coba Jawab! |
Apa saja syarat modernisasi bisa terjadi? |
Petunjuk: Cek halaman 1 dan 2. |
---
Sumber: Buku Sosiologi untuk SMA dan MA Kelas XII karya Bondet Wrahatnala.
Tonton juga video ini, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR