adjar.id - Industri diklasifikasikan ke dalam berbagai bentuk, di antaranya berdasarkan orientasi dan departemen perindustrian.
Secara umum, kegiatan industri menghasilkan barang jadi yang siap digunakan oleh konsumen.
Dalam proses kegiatannya, kegiatan industri ini ada yang dilakukan secara sederhana dan ada juga yang dilakukan dengan rumit atau kompleks, Adjarian.
O iya, kegiatan industri merujuk pada proses produksi barang atau penyediaan jasa secara massal melalui penggunaan sumber daya alam, tenaga kerja, dan teknologi.
Industri juga melibatkan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mengubah bahan mentah menjadi produk yang memiliki nilai tambah dan guna bagi masyarakat.
Kegiatan industri dapat mencakup berbagai sektor, termasuk manufaktur, pertambangan, konstruksi, energi, transportasi, teknologi informasi, dan sektor lainnya.
Nah, berikut jenis-jenis industri berdasarkan orientasi dan departemen perindustrian.
"Industri memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara karena menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan, dan memenuhi kebutuhan masyarakat."
Berdasarkan orientasinya, industri terbagi menjadi:
Industri berorientasi pasar adalah jenis industri yang dibangun dengan tujuan mendekatkan kepada konsumen atau pelanggan.
Jarak lokasi industri dengan konsumen menjadi pertimbangan dalam membangun suatu industri.
Baca Juga: 4 Jenis Industri Berdasarkan Barang yang Dihasilkan
Selain itu, kualitas barang hasil industri yang terkait model, kegunaan, dan keawetan barang juga berpengaruh terhadap jumlah konsumen dari hasil barang tersebut.
Industri berorientasi permintaan adalah jenis industri yang dibangun dengan tujuan menyediakan barang kebutuhan bagi konsumen.
Apa saja yang dibutuhkan konsumen jadi dasar pertimbangan untuk mendirikan industri.
Selain itu, adanya fasilitas pendukung, seperti listrik, jalan, dan telepon juga menjadi pertimbangan dari jenis industri ini.
Industri berorientasi tenaga kerja adalah jenis industri yang dibangun untuk mendayagunakan tenaga kerja.
Biasanya lokasi dari jenis industri ini berada di daerah yang menyediakan banyak tenaga kerja.
Industri berorientasi bahan mentah adalah jenis industri yang dibangun untuk memanfaatkan barang mentah yang tersedia.
Lokasi industri ini biasanya berada di daerah yang banyak menyediakan bahan-bahan mentah.
Alasan dibangunnya industri di wilayah yang banyak menyediakan bahan mentah, yaitu volume bahan mentah yang besar dan berat atau kondisinya yang cepat rusak.
Sehingga, bahan mentah ini harus diolah secepatnya agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
"Berdasarkan orientasinya industri terbagi menjadi industri berorientasi pasar, permintaan, tenaga kerja, dan bahan mentah."
Baca Juga: 4 Jenis Industri Berdasarkan Modal dan Jumlah Tenaga Kerja
Menurut departemen perindustrian, industri di Indonesia terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
Industri dasar adalah industri mesin-mesin, industri kimia dasar, dan logam dasar.
Tujuan dibentuknya industri ini adalah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan menguatkan struktur ekonomi.
Contoh industri dasar ini, di antaranya industri mesin pertanian, industri mesin listrik, industri kendaraan bermotor, dan lainnya.
Industri hilir adalah jenis industri yang berorientasi pada peningkatan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi.
Contoh industri hilir, di antaranya industri kimia, industri tekstil, industri bahan bangunan, industri pangan, dan industri alat listrik.
"Berdasarkan departemen perindustrian, industri terbagi menjadi industri dasar dan industri hilir."
Nah, itu tadi jenis-jenis industri berdasarkan orientasi dan departemen perindustrian.
Coba Jawab! |
Apa yang memengaruhi kualitas barang dari jenis industri berorientasi pasar? |
Petunjuk: cek halaman 1 dan 2. |
---
Sumber: Buku Geografi untuk Kelas XII SMA/MA karya Eni Anjayani dan Tri Haryanto.
Yuk, tonton video ini!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR