adjar.id - Dampak meningkatnya suhu air laut bagi organisme laut menjadi isu penting dalam perubahan iklim secara global.
Perubahan suhu air laut yang signifikan dapat menyebabkan konsekuensi serius bagi ekosistem laut dan keanekaragaman hayati di dalamnya.
Padahal seperti yang kita ketahui, laut menjadi salah satu sumber daya alam yang banyak dimanfaatkan bagi kehidupan manusia.
Jika organisme laut terus terancam kehidupannya, mungkin bisa saja nantinya organisme laut akan punah, Adjarian.
O iya, laut merupakan penyerap panas paling besar yang ada di bumi.
Penyerapan panas yang terjadi inilah yang membuat suhu air laut meningkat.
Nah, berikut beberapa dampak peningkatan suhu air laut bagi organisme laut.
Simak, yuk!
Pemutihan karang termasuk dampak dari meningkatnya suhu air laut bagi organisme laut.
Suhu air laut yang meningkat akan membuat karang mengeluarkan ganggang atau Zooxanthellae yang hidup di jaringannya.
Hal inilah yang kemudian membuat karang berubah menjadi putih.
Baca Juga: 2 Bentuk Gerakan Air Laut, Salah Satunya Gelombang Laut
Adanya pemutihan pada karang ini membuat karang menjadi mati, padahal karang merupakan salah satu penopang bagi eksosistem laut.
Karang yang mati membuat berbagai organisme laut bisa kehilangan habitatnya atau bahkan mati.
Meningkatnya suhu air laut membuat zooplankton akan tumbuh lebih cepat dibanding fitoplankton.
Padahal fitoplankton merupakan produsen utama di laut, sementara zooplankton merupakan organisme laut yang memangsa fitoplankton.
Jika zooplankton lebih banyak, maka akan membuat fitoplankton akan banyak dikonsumsi.
Hal tersebut akan membuat produsen laut menjadi berkurang yang berdampak juga bagi produksi oksigen dan bahan organik.
Jika terjadi terus-menerus dapat menganggu keseimbangan ekosistem sekaligus mengancam kehidupan organisme laut.
Oksigen di laut dapat berkurang karena adanya peningkatan suhu air laut.
Peningkatan suhu air laut membuat suhu air menjadi lebih hangat dibanding biasanya.
Suhu air yang lebih hangat akan menampung oksigen yang lebih sedikit daripada suhu air dingin.
Sehingga, menyebabkan produksi oksigen yang terlarut di dalam laut berkurang.
Baca Juga: Macam-Macam Ekosistem Air
Dampaknya, akan membuat banyak hewan laut dan ikan laut mati karena mereka kekurangan oksigen.
Ada beberapa spesies ikan yang melakukan migrasi, seperti ikan salmon dan ikan tuna.
Proses migrasi yang dilakukan oleh ikan-ikan tersebut terjadi karena adanya perubahan suhu air.
Saat suhu air meningkat, maka akan menyebabkan perubahan pola migrasi ikan dan reproduksi ikan juga menjadi terganggu.
Hal inilah yang kemudian dapat membuat spesies ikan menurun, Adjarian.
Peningkatan suhu laut bagi organisme laut juga dapat memberikan dampak bagi reproduksi ikan.
Ikan sendiri merupakan hewan yang sangat sensitif terhadap perubahan suhu air.
Suhu air yang lebih panas akan membuat sistem reproduksi ikan menjadi terhambat secara termal.
Akibatnya, ikan tidak dapat berkembang biak dan menurunkan populasi ikan di laut.
Jika hal ini terus dibiarkan, maka populasi ikan lama kelamaan akan terus berkurang yang nantinya akan berdampak juga kepada manusia.
Nah, itu tadi beberapa dampak meningkatnya suhu air laut bagi organisme laut, salah satunya membuat produsen laut berkurang.
Baca Juga: Faktor-Faktor Penyebab Pasang Surut Air Laut
Coba Jawab! |
Mengapa suhu air laut bisa meningkat? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton juga video berikut ini, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR