adjar.id - Kerajaan Mataram Kuno merupakan salah satu kerajaan besar bercorak Hindu-Buddha yang pernah berdiri di Nusantara.
Kerajaan ini dikenal dengan sebutan Kerajaan Mataram Kuno atau Kerajaan Medang.
Kerajaan Mataram Kuno berdiri pada abad ke-8 Masehi dan terletak di Jawa Tengah.
Penguasa Kerajaan Mataram kuno terbagi menjadi tiga dinasti, yaitu Dinasti Sanjaya, Dinasti Syailendra, dan Dinasti Isyana.
Nah, berdasarkan periode kepemimpinan dari ketiga dinasti tersebut, ibu kota Kerajaan Mataram Kuno ini berpindah-pindah, Adjarian.
Awalnya Kerajaan Mataram Kuno berada di Jawa Tengah pada masa Dinasti Sanjaya dan Dinasti Syailendra.
Pada masa Dinasti Isyana, ibu kota kerajaan dipindahkan ke Jawa Timur oleh Mpu Sindok.
Tujuannya agar terhindar dari letusan Gunung Merapi, perebutan kekuasaan, dan serangan dari Kerajaan Sriwijaya.
O iya, Kerajaan Mataram Kuno mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Sri Maharaja Rakai Watukura Dyah Balitung Sri Dharmodaya Mahasambu tahun 899-911 Masehi.
Nah, berikut silsilah Kerajaan Mataram Kuno.
"Kerajaan Mataram Kuno berdiri sejak awal abad ke-8 dan mengalami kemunduran pada awal abad ke-11."
Baca Juga: Sejarah Kerajaan Mataram Kuno
Letak Kerajaan Mataram Kuno tidak diketahui dengan pasti.
Akan tetapi dijelaskan bahwa letaknya berada di antara gunung-gunung dan sungai-sungai di Pulau Jawa yang membuat kerajaan ini disebut dengan Bhumi Mataram.
Kerajaan Mataram Kuno ini meninggalkan banyak candi dan prasasti, baik bercorak Hindu maupun Buddha.
Salah satu peninggalan dari Kerajaan Mataram Kuno yang terkenal sampai saat ini adalah Candi Borobudur yang ada di Magelang, Jawa Tengah.
Selain Candi Borobudur, beberapa candi peninggalan Kerajaan Mataram Kuno, yaitu Candi Prambanan, Candi Sewu, Candi Kedulan, Candi Ijo, Candi Kalasan, dan lainnya.
Nah, silsilah Kerajaan Mataram Kuno yang pernah dikuasai oleh tiga dinasti, yaitu:
1. Dinasti Sanjaya
- Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya pada tahun 732-760 Masehi
- Rakai Pikatan pada tahun 847-856 Masehi
- Rakai Kayuwangi atau Dyah Lokapala pada tahun 856-880 Masehi
- Rakai Watuhumalang pada tahun 882-899 Masehi
Baca Juga: Contoh Soal dan Jawaban Sejarah: Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia
- Rakai Watukara Dyah Balitung pada tahun 898-915 Masehi
2. Dinasti Syailendra
Pada masa Dinasti Syailendra, Kerajaan Mataram Kuno berhasil mencapai puncak kejayaan. Keturunan dari dinasti ini di antaranya:
- Rakai Panunggalan atau Dharanindra pada tahun 784-803 Masehi
- Rakai Warak pada tahun 800-820 Masehi
- Rakai Garung atau Samaratungga pada tahun 828-847 Masehi
3. Dinasti Isyana
Dinasti terakhir dari Kerajaan Mataram Kuno adalah Dinasti Isyana.
Pada masa dinasti ini, Kerajaan Mataram Kuno dipindahkan ke Jawa Timur dari Jawa Tengah,
Keturunan Dinasti Isyana ini, di antaranya:
- Rakai Hino Sri Isana alias Mpu Sindok pada tahun 929-947 Masehi
Baca Juga: Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah Raja dan Masa Kejayaan
- Sri Lokapala dan Ratu Sri Isanatunggawijaya pada tahun 947-985 Masehi
- Dharmawangsa Teguh pada tahun 985-1007 Masehi
"Ada tiga dinasti yang pernah memerintah di Kerajaan Mataram Kuno, yaitu Dinasti Sanjaya, Dinasti Syailendra, dan Dinasti Isyana."
Nah, itulah silsilah Kerajaan Mataram Kuno yang pernah berkuasa di Nusantara pada abad ke-8 Masehi.
Coba Jawab! |
Mengapa Mpu Sindok memindah Kerajaan Mataram Kuno ke Jawa Timur? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Sejarah Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X Edisi Revisi 2017 karya Restu Gunawan, dkk.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR