adjar.id - Menerapkan metode ilmiah untuk memecahkan masalah sosial bisa menggunakan berbagai teknik penelitian.
Teknik ini bisa berbeda-beda dari setiap disiplin ilmu, tergantung dari kerangka materi yang dipelajari, Adjarian.
Nah, dalam penelitian sosiologi sendiri berbeda dengan jenis studi penelitian lain.
Penelitian sosiologi mempunyai tujuan, variabel, dan proses yang berbeda dengan penelitian jenis-jenis lainnya.
Selain itu, penelitian sosiologi juga mempunyai ciri khas atau karakteristik tersendiri.
O iya, penelitian sosiologi adalah upaya ilmiah yang bertujuan menganalisis atau mempelajari berbagai fenomena sosial di masyarakat.
Adanya penelitian sosiologi ini nantinya bisa menjadi alat untuk menjawab berbagai permasalahan dalam masyarakat.
Penelitian sosiologi juga dapat menjadi instrumen dasar yang digunakan agar bisa mengembangkan teori atau konsep ilmu sosiologi.
Sementara menurut Soerjono Soekanto, penelitian sosiologi adalah kegiatan ilmiah yang didasari atas analisis sistematis, metodologis, dan konsisten.
Nah, berikut teknik penelitian sosiologi.
"Proses pengumpulan data dalam penelitian sosiologi dilakukan melalui proses analisis media massa, observasi, wawancara, dan studi dokumentasi."
Baca Juga: Apa Fungsi Penelitian Sosiologi dalam Sebuah Kelompok Sosial?
Teknik penelitian sosiologi secara umum terbagi menjadi tiga bentuk, yaitu:
Ex post facto adalah suatu metode penelitian yang bentuk variabelnya berupa peristiwa-peristiwa yang sudah terjadi.
Ex post facto merupakan penelitian sosial yang dilakukan untuk melihat peristiwa yang sudah terjadi.
Lalu peristiwa tersebut dihubungkan dengan latar belakang agar bisa mengetahui faktor penyebab terjadinya peristiwa tersebut.
Jadi, teknik penelitian ini ditujukan untuk menemukan kemungkinan dan penyebab perubahan gejala, perilaku, dan fenomena karena faktor penyebab perubahan variabel.
Teknik cross-sectional adalah teknik yang mempelajari tentang hubungan faktor risiko dengan cara mengumpulkan pendekatan dan cara di saat tertentu.
Dalam teknik ini, kegiatan observasi hanya dilakukan satu kali saja, yaitu pada waktu yang sudah ditentukan.
Penggunaan teknik cross-sectional ini digunakan agar mempersingkat waktu penelitian sosiologi.
Misalnya, penelitian 200 pedagang di desa untuk menentukan reaksi mereka terhadap kenaikan harga dalam waktu tertentu.
Teknik longitudinal adalah teknik jangka panjang yang dilakukan dalam meneliti data.
Sehingga nantinya dapat menjawab seluruh pertanyaan dalam penelitian.
Baca Juga: Jenis-Jenis Metode Penelitian Sosiologi secara Umum dan Khusus
Biasanya teknik ini akan digunakan untuk meneliti perkembangan yang terjadi dari waktu ke waktu dalam waktu tertentu, Adjarian.
Umumnya, studi ini mengamai orang-orang yang sama secara berulang-ulang agar mendapatkan data yang sesuai keinginan peneliti.
Misalnya, meneliti seorang gamers, sampai akhirnya mereka menyukai games tersebut.
"Teknik penelitian sosiologi terbagi menjadi tiga bentuk, yaitu ex post facto, cross-section, dan longitudinal."
Nah, itu tadi tiga teknik yang dapat digunakan dalam penelitian sosial.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan teknik ex post facto? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
---
Sumber: Buku Sosiologi untuk SMA dan MA Kelas XII karya Bondet Wrahatnala.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR