adjar.id - Kegiatan transmigrasi merupakan salah satu bentuk migrasi intern yang terjadi di satu negara.
Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari tempat yang padat penduduknya ke tempat yang penduduknya masih kurang tetapi masih dalam satu negara yang sama.
Meski begitu, ada juga transmigrasi yang dilakukan secara paksa dengan tujuan untuk kepentingan politik.
Jadi, transmigrasi dilakukan bukan karena keadaan sosial penduduk di suatu daerah, Adjarian.
Hal seperti ini pernah terjadi di Indonesia pada zaman penjajahan Belanda dan Jepang dahulu.
Nah, program transmigrasi dalam pembangunan nasional bertujuan untuk membuka tanah baru di luar Jawa.
Selain itu, juga bertujuan meningkatkan potensi ekonomi dari daerah tujuan transmigrasi dan meningkatkan pembangunan daerah.
Nah, berikut jenis-jenis transmigrasi yang terjadi di Indonesia.
"Transmigrasi di bidang sosial dapat meningkatkan integrasi masyarakat secara sosial budaya dan meratakan persebaran penduduk."
Jenis-jenis transmigrasi di Indonesia berdasarkan cara pelaksanaannya, yaitu:
Transmigrasi umum adalah jenis transmigrasi yang terjadi karena adanya tekanan jumlah penduduk di daerah asal.
Baca Juga: Jawab Soal Geografi Kelas 11 SMA, Dampak Positif Transmigrasi
Biasanya biaya transmigrasi umum ini akan dibiayai secara langsung oleh pemerintah.
Transmigrasi keluarga adalah transmigrasi yang dilaksanakan oleh pemerintah.
Akan tetapi, pembiayaannya ditanggung oleh keluarga transmigran yang sudah ada di daerah tujuan.
Transmigrasi swakarya adalah jenis transmigrasi yang diselenggarakan pemerintah dengan memberikan jaminan hidup selama beberapa bulan.
Setelah itu, tanggungan hidup di daerah tujuan akan diserahkan bagi para transmigran itu sendiri.
Transmigrasi spontan adalah jenis transmigrasi yang dilakukan dengan biaya sendiri tetapi tetap dibimbing oleh pemerintah.
Transmigrasi jenis ini dilakukan oleh orang-orang yang dengan kesadaran sendiri ingin melakukan transmigrasi.
Mereka yang melakukan transmigrasi spontan berkeyakinan akan mendapatkan penghidupan yang lebih baik di daerah tujuan transmigrasi.
Transmigrasi musim adalah jenis transmigrasi yang terjadi hanya selama musim-musim tertentu saja.
Setelah musim itu berakhir, maka orang yang melakukan transmigrasi akan kembali ke kampung halamannya.
Transmigrasi sektoral adalah jenis transmigrasi yang pembiayaannya dikelola secara bersama antara:
Baca Juga: Apa Saja Jenis-Jenis Migrasi Penduduk?
- Pemerintah daerah dan pemerintah pusat.
- Pemerintah daerah asal dengan pemerintah daerah tujuan.
- Pemerintah daerah pusat dengan badan swasta.
- Badan swasta.
Transmigrasi lokal adalah jenis transmigrasi yang dilakukan di dalam satu wilayah provinsi yang sama.
Meski begitu, pembiayaan transmigrasi lokal ini ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah.
Transmigrasi bedol desa adalah jenis transmigrasi yang seluruh penduduk dari sebuah atau beberapa desa berserta seluruh aparat desanya berpindah.
Transmigrasi jenis ini biasanya terjadi karena desa terkena rencana proyek dari pemerintah sehingga mereka harus berpindah ke tempat lain.
Contohnya, saat terjadi transmigrasi bedol desa dari empat kecamatan di Wonogiri, Jawa Tengah karena akan dibangun bendungan raksasa.
Sehingga, seluruh penduduk dan aparat desa seluruhnya dipindahkan ke Sitiung, Sumatra Barat.
"Jenis transmigrasi berdasarkan cara pelaksanaannya terbagi menjadi transmigrasi umum, keluarga, swakarya, spontan, musim, sektoral, lokal, dan bedol desa."
Baca Juga: Dampak Mobilitas Penduduk bagi Daerah yang Ditinggalkan dan Daerah Tujuan
Itulah beberapa jenis transmigrasi berdasarkan cara pelaksanaannya demi menyeimbangkan jumlah penduduk di Indonesia.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud transmigrasi spontan? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
---
Sumber: Buku Panduan Pembelajaran Geografi Kelas XI untuk SMA & MA karya Kuswardoyo.
Tonton juga video ini, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR