2. Bearing tidak boleh lebih dari 90 derajat.
3. Bearing diambil dari utara atau selatan dan sudut ke timur atau barat dari utara dan selatan meridian.
4. Magnetic Bearing diambil dari utara magnetik.
5. True Bearing diambil dari utara sebenarnya.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa perbedaan metode Azimuth dan Bearing terletak pada sudut yang dibentuk.
Sudut Azimuth besarannya antara 0 derajat sampai 360 derajat, sementara sudut Bearing hanya sampai 90 derajat saja.
Lalu, pada sudut Bearing juga diberikan petunjuk berupa tanda arah di sebelum dan sesudah angka.
Misalnya S 75 derajat B yang artinya 75 derajat dari arah selatan menuju ke barat.
Nah, itulah pembahasan soal tentang perbedaan pengukuran sudut dengan metode Azimuth dan Bearing, Adjarian.
---
Sumber: Buku Geografi untuk Kelas XII SMA/MA karya Eni Anjayani dan Tri Haryanto.
Tonton juga video berikut, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR